Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berharap Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto dapat melanjutkan program-program kerja yang selama ini telah dirancang dan disiapkan Jenderal Dudung Abdurachman selaku KSAD sebelumnya.
Selain itu, ia juga berharap Agus dapat menjunjung tinggi netralitas TNI dalam Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikannya usai memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dari Jenderal Dudung Abdurachman kepada Jenderal Agus Subiyanto di Markas Besar Angkatan Darat Jakarta pada Jumat (27/10/2023).
"Saya berharap kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto untuk melanjutkan program-program kerja yang selama ini sudah dirancang, sudah disiapkan oleh Jenderal Dudung," kata Yudo.
"Sehingga nanti di tahun 2024 kita menghadapi pemilu nanti kita sudah siap dan tentunya netralitas TNI yang harus kita junjung tinggi, kita komitmen karena hanya netralitas TNI, TNI netral saya yakin pemilu ini dapat berlangsung dengan baik, aman, lancar, dan sejuk," sambung dia.
Baca juga: KSAD Jenderal Agus Subiyanto: Kita Sudah Tegaskan ke Seluruh Prajurit untuk Netral di Pemilu 2024
Ia mengatakan kunci dalam pelaksanaan tugas TNI dalam Pemilu 2024 mendatang adalah netralitas.
Yudo juga menekankan kepada Agus dan juga Kepala Staf Angkatan Laut dan Udara untuk terus menjaga netralitas TNI dalam Pemilu 2024.
"Kuncinya selalu saya sampaikan adalah TNI harus netral, ini yang selalu saya tekankan kepada Pak Agus untuk menjaga netralitas TNI, ya tentunya Angkatan Darat, Laut, maupun Udara," kata Yudo.
Namun demikian, Yudo mengatakan tugas utama dari Agus selaku pembina kekuatan Angkatan Darat adalah menyiapkan alutsista, personel, dan juga materiil.
Baca juga: Jabat KSAD, Jenderal Agus Subiyanto Kantongi Harta Rp 19,3 Miliar, Cuma Punya 1 Mobil
Terkait hal itu, Yudo menekankan tingkat kesiapan seluruh kekuatan Angkatan Darat dalam menjalankan tugas pokoknya.
"Ya tentunya harus selalu sewaktu-waktu siap digerakkan, harus siap. Karena memang kalau Panglima TNI kan sebenarnya pengguna kekuatan. Penyiap maupun pembina kekuatan adalah kepala staf angkatan," kata Yudo.
Menurut Yudo, hal tersebut akan menjadi tantangan bagi Agus.
Hal tersebut karena Agus tetap harus menjalankan tugas pokoknya sekaligus mendukung pelaksanaan pemilu yang aman, netral, damai, dan sejuk.
"Ini tentunya tantangan tersendiri kepada Pak Agus ke depan, dengan kesiapsiagaan personel, alutsista, dan juga nanti di dalam menghadapi tahun pemilu tentunya juga harus menyiapkan sarana prasarana yang ada untuk menjamin supaya pemilu ini aman, netral, damai dan sejuk. Saya kira itu harapan semua masyarakat Indonesia," kata Yudo.