Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, mengecam tindakan seorang model asal Semarang berinisial ZDL (28) yang membunuh dan membuang bayinya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Legislator Partai NasDem itu dengan tegas menyebut bahwa hak hidup seseorang tidak dapat direnggut begitu saja.
Atas kejahatan Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan, Sahroni juga meminta pelaku dihukum berat.
"Saya minta pelaku dihukum berat, jangan sampai karena seleb jadi ada keringanan,” kata Sahroni dalam keterangannya Jumat (27/10/2023).
Lebih lanjut, Sahroni mengatakan negara sebagai penjamin dan pelindung hak asasi setiap warga negaranya, diminta untuk bersikap tegas terhadap pelaku.
Bahkan Sahroni meminta polisi untuk memberi hukuman berat terhadap pelaku.
“Sebagai entitas yang melindungi hak asasi setiap warga negaranya, setiap insan yang lahir di atasnya, negara harus bersikap keras terhadap pelaku-pelaku seperti ini. Karenanya, saya minta polisi harus pastikan kalau pelaku mendapat ganjaran hukuman berat yang setimpal dengan perbuatannya,” ujar Sahroni.
Sahroni melihat kasus seperti ini pastinya sangat mencederai perasaan jutaan orang tua di Indonesia.
Karena bagi kebanyakan orang tua, anak merupakan anugerah kasih yang tak ternilai.
Baca juga: Polisi Tangkap MS Pelaku Asusila Terhadap Seorang Bayi di Wilayah Cipayung Jakarta Timur
“Kasus ini pastinya telah menciderai hati dan perasaan jutaan orang tua Indonesia, terutama bagi seorang ibu. Anak itu anugerah, yang menjadi kewajiban kita selaku orang tua untuk selalu menyayangi dan memberikan yang terbaik untuknya,” pungkas Sahroni.