News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Orang-orang 'Dekat' Jokowi dari TNI/Polri: Ada Agus Subiyanto yang Diusulkan Jadi Calon Panglima TNI

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Agus Subiyanto menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Rabu (25/10/2023), di Istana Negara. Agus yang dilantik menjadi KSAD mendapat kenaikan pangkat dari Letjen menjadi Jenderal. Berikut ini daftar orang-orang 'dekat' Jokowi dari kalangan TNI/Polri. Salah satunya adalah Agus Subiyanto yang diusulkan jadi calon Panglima TNI.

TRIBUNNEWS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui memiliki orang-orang dekat yang berasal dari anggota TNI/Polri.

Beberapa di antara mereka pernah bertugas di Kota Solo, Jawa Tengah, saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota.

Satu di antaranya adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Agus Subiyanto.

Agus pernah bertugas di Kota Solo sebagai Dandim 0735/Surakarta pada 2009 silam.

Agus yang baru dilantik sebagai KSAD pada Rabu (25/10/2023) lalu, kini diusulkan menjadi calon Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun akhir November 2023 mendatang.

Baca juga: Ketua DPR Umumkan Calon Tunggal Panglima TNI yang Diusulkan Jokowi adalah Jenderal Agus Subiyanto

Hal tersebut tercantum dalam Surat Presiden (Surpres) yang dibacakan Ketua DPR RI, Puan Maharani.

"Pada kesempatan ini saya akan umumkan nama calon pengganti dari panglima TNI Laksamana Yudo Margono."

"Nama yang diusulkan presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto SE, Msi yang saat ini menjabat sebagai KSAD," kata Puan dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Termasuk Agus Subiyanto, berikut ini daftar orang 'dekat' Jokowi dari anggota TNI/Polri:

1. Letjen TNI Agus Subiyanto

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Jenderal TNI Agus Subiyanto usai pelantikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Presiden Joko Widodo melantik Letnan Jenderal TNI Agus Subiyabto sebagai KSAD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Agus Subiyanto pernah menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta pada 2009.

Saat itu, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo periode pertama.

Lalu, pada 2020, Agus ditunjuk menjadi Danpaspampres untuk Presiden.

Baru-baru ini, Agus dilantik sebagai KSAD menggantikan Letjen Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun.

Belum genap seminggu menjabat sebagai KSAD, Agus diusulkan menjadi calon Panglima TNI lewat Surpres yang diajukan pada DPR RI.

2. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Presiden Joko Widodo melantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Selain dilantik sebagai Kapolri, Listyo Sigit Prabowo juga dinaikkan pangkatnya dari Komisaris Jenderal Polisi menjadi Jenderal Polisi. TRIBUNNEWS.COM/SETPRES/AGUS SUPARTO (TRIBUN/SETPRES/AGUS SUPARTO)

Sebelum di Polri, Listyo Sigit Prabowo pernah ditugaskan di Kota Solo sebagai Kapolresta.

Jabatan tersebut ia emban pada 2011, menjelang akhir periode kedua Jokowi yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Sebagai informasi, pada 2012, Jokowi mengundurkan diri dari kursi Wali Kota Solo karena akan maju Pilgub DKI Jakarta 2012 bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Di tahun Jokowi mengundurkan diri, Listyo Sigit dimutasi ke Polri dan menjabat sebagai Kasubdit II Dirtipidum Bareskrim Polri.

3. Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa

Presiden Joko Widodo memberi selamat kepada KSAD baru, Jenderal TNI Andika Perkasa usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/11/2018) (Biro Pers Setpres/Rusman)

Meski tak pernah bertugas di kota asal Jokowi, Andika Perkasa diketahui cukup dekat dengan sang presiden.

Hubungan 'dekat' Andika dan Jokowi terjalin saat eks Panglima TNI itu menjadi Danpaspampres pada 2014-2016.

Sejak saat itu, kariernya terus meroket.

Sebelum pensiun pada Desember 2022 lalu, Andika diketahui pernah mengisi jabatan strategis, di antaranya adalah Pangkostrad (2018), KSAD (2018), dan Panglima TNI (2021).

4. Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto

Presiden Joko Widodo memberi selamat kepada Marsekal Madya (Marsdya) Hadi Tjahjanto (kiri) usai dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/1/2017). Presiden Joko Widodo menunjuk Marsdya TNI Hadi Tjahjanto sebagai KSAU menggantikan Marsekal Madya Agus Supriatna yang purna tugas. Warta Kota/henry lopulalan (Warta Kota/henry lopulalan)

Saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, Hadi Tjahjanto pernah mengisi kursi Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo pada 2010-2011.

Setelahnya, saat Jokowi terpilih menjadi presiden, Hadi pernah ditunjuk menjadi Sekretaris Militer Presiden pada 2015-2016.

Kemudian, karier Hadi terus berlanjut menjadi KSAU (2017-2018) dan Panglima TNI (2017-2021).

Dikutip dari setkab.go.id, Hadi lantas dilantik menjadi Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada 15 Juni 2022 oleh Jokowi.

Ia menggantikan menteri sebelumnya, Sofyan Djalil.

5. Laksamana Muda Hersan

Laksda TNI Hersan yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden. (YouTube Sekretariat Presiden)

Hersan mulai masuk ke lingkaran Jokowi saat ia bertugas sebagai Ajudan Presiden RI pada 2014-2016.

Di tahun 2022, ia mendapatkan promosi kenaikan pangkat dari Laksamana Pertama menjadi Laksamana Muda.

Seiring kenaikan pangkatnya, Hersan juga ditunjuk menjadi Sekretaris Militer Presiden, dikutip dari TribunnewsWiki.com.

Saat itu, Hersan menggantikan Marsekal Madya TNI Tony Harjono yang dilantik menjadi Dankodiklatau.

6. Jenderal TNI (Purn) Moeldoko

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko ketika ditemui di media center KTT ASEAN Ke-43 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/2023). (Endrapta Pramudhiaz)

Kedekatan Moeldoko dan Jokowi dapat dikatakan mengejutkan publik karena dianggap terjadi secara tiba-tiba.

Moeldoko yang tak pernah muncul di kubu Jokowi sejak gelaran Pilpres 2014, tiba-tiba dipercaya mewakili keluarga Jokowi saat pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution pada 9 Oktober 2017 silam.

Saat itu, sikap Jokowi tersebut dianggap sebagai kode hendak meminang Moeldoko masuk ke lingkungan Istana.

Satu tahun setelahnya, Moeldoko dilantik sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) pada 17 Desember 2018, menggantikan Teten Masduki.

7. Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan bersama rombongan kembali akan naik kereta cepat di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023). Kegiatan tersebut dalam rangka kunjungan lapangan serta testing and commissioning proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Luhut Binsar Panjaitan dan Jokowi disebut-sebut sudah bersahabat lama sejak sang presiden masih menjadi pengusaha mebel di Solo.

Awalnya, kedekatan Luhut dan Jokowi hanya sebatas rekan bisnis.

Kedekatan itu kemudian berlanjut hingga Jokowi terpilih menjadi presiden pada periode pertama.

Jokowi menunjuk Luhut sebagai Kepala Staf Kepresidenan (2014-2015).

Lalu, pada 2015, Luhut bergeser menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.

Eks Dankodiklat ini kembali bergeser jabatan menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pada 2016 hingga akhir jabatan Jokowi.

Saat Jokowi terpilih menjadi presiden lagi di Pilpres 2019, Luhut juga kembali masuk ke lingkungan Istana.

Ia dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) di Kabinet Indonesia Maju.

Sejak saat itu, Luhut memegang banyak peran penting di pemerintahan Jokowi, di antaranya adalah:

- Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri;

- Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional;

- Koordinator PPKM Wilayah Jawa-Bali;

- Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia;

- Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung;

- Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional;

- Memimpin operasi penanganan polusi udara di Jakarta dan sekitarnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Hasanudin Aco/Igman Ibrahim, TribunnewsWiki.com/Rakli Almughni)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini