News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Stunting di Indonesia

Pencegahan Stunting, Pj Gubernur Sumsel Ajak Orang Tua Beri Perhatian Khusus Asupan Gizi Anak

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni memberikan bantuan makanan untuk para bayi, balita dan ibu hamil dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni memberikan bantuan makanan untuk para bayi, balita dan ibu hamil.

Bantuan ini diberikan sebagai salah satu upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Dia didampingi oleh Pj Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel Tyas A. Fatoni, menyerahkan bantuan makanan secara simbolis kepada masyarakat.

Penyerahan bantuan makanan ini dilakukan usai peresmian Pasar Desa Tungku Jaya Kecamatan Sosoh Buay Rayap dan Pasar Desa Sari Bumi Desa Karya Mukti Unit 12 Kecamatan Sinar Peninjauan yang dipusatkan di Desa Bumi Desa Tungku Jaya Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Bantuan yang diberikan berupa beras, telur, susu, sosis dan vitamin.

Fatoni mengatakan, bantuan ini bermanfaat untuk memenuhi asupan gizi bagi anak-anak yang rentan agar terhindar dari risiko stunting.

“Stunting itu yang pertumbuhan badannya tidak bagus, yang pertumbuhan badannya tidak normal dan berdampak pada kesehatan, berdampak pada perkembangan otaknya, kalau semuanya tidak bagus," kata Fatoni dalam keterangan tertulis, Minggu (5/11/2023).

Oleh karena itu, Fatoni mewanti-wanti kalangan orang tua untuk memberikan perhatian khusus agar asupan gizi dan vitamin anak tercukupi.

Di mana, nantinya akan sangat berpengaruh dengan pertumbuhan dan kecerdasan anak di masa depan.

"Jika asupan gizi tidak terpenuhi maka perkembangannya akan membuat anaknya tidak pintar dan tidak sehat, Kalau tidak pintar dan tidak sehat tidak bisa sekolah dengan baik tidak bisa melaksanakan aktivitas dengan baik dan akhirnya masa depannya tidak bagus,“ terang dia.

Fatoni menyebut, untuk memastikan asupan makanan bergizi pada balita menjadi tugas semua pihak guna memenuhi asupan yang cukup.

Dia juga meminta masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada di sekitar dengan menanam sayur.

“Makanan yang bergizi, makan bergizi tidak harus mahal, ada di kebun kita, ada di lingkungan kita, ada di kandang kita. Makan daging, makan telur, makan daun singkong, makan buah pepaya, makan pisang itu banyak sekali di lingkungan kita silakan dimakan," jelas Fatoni.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini