Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan sekaligus bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengungkapkan pemerintah saat ini sedang menggalakkan program hilirisasi pada sumber daya alam Indonesia.
Pemerintah, kata Prabowo, telah melakukan hilirisasi bertahap untuk meningkatkan penghasilan negara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Prabowo pada acara Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Pondok Pesantren Minhajurrasyidin, Jakarta Timur, Selasa (7/11/2023).
"2017 dari sebelumnya kita masih izinkan Nikel diekspor sebagai bahan baku. Tahun 2020, keluar larangan ekspor nikel sebagai bahan baku, harus diolah. Kemudian smelter dipaksa dibangun tahun 2022 produk diekspor sebagai turunan langsung. Langsung penghasilan kita naik dari 3 miliar jadi 33 miliar dolar," ucap Prabowo.
Prabowo mengatakan, kebijakan tersebut merupakan keberanian dari Presiden Joko Widodo.
Kata Prabowo, berkat keberanian Jokowi, penghasilan negara Indonesia naik hingga 1000 persen.
"Dua tahun setelah kebijakan kita diambil penghasilan bangsa kita naik 1000 persen. Ini saya harus akui, ini adalah keberanian Presiden Joko Widodo," tutur Prabowo.
Baca juga: Prabowo: Saya Mantap Bersatu dengan Jokowi, Saya Akan Lanjutkan Perjuangan Jokowi
Menurut Prabowo, Jokowi memiliki keberanian melebihi para jenderal militer. Meski diserang oleh berbagai pihak, namun terus maju.
Padahal, menurut Prabowo, Jokowi tidak terjun ke dunia militer seperti dirinya.
"Kadang-kadang saya sebagai mantan tentara, beliau ini tidak pernah Kopassus, tidak pernah. Tapi keberaniannya mungkin melebihi semua Jenderal kali, nggak bergeming terus. beliau diejek, beliau dihina, terus," ungkap Prabowo.
Langkah ini, kata Prabowo, dilakukan oleh Jokowi demi kemakmuran bangsa Indonesi