TRIBUNNEWS.COM - Simak asal usul adanya peringatan Hari Pahlawan pada 10 November.
Tahun ini, Hari Pahlawan diperingati pada Jumat, 10 November 2023, besok.
Peringatan Hari Pahlawan ini bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan yang mempertahankan kemerdekaan Indonesia saat itu.
Selain itu, peringatan ini waktu yang tepat untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan dalam mengatasi kemiskinan dan kebodohan agar masa depan bangsa lebih baik, adil, cerdas, dan makmur.
Dihimpun dari Kemendikbud, Hari Pahlawan 2023 ini mengusung tema 'Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan'.
Baca juga: 50 Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2023, Cocok Jadi Status di IG, Twitter, FB
Sementara itu, melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959, yang mana tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Asal Usul Hari Pahlawan, 10 November
Pada 10 November 1945 terjadi pertempuran antara tentara Indonesia dan pasukan Inggris di Surabaya, Jawa Timur.
Hal itu merupakan pertempuran pertama Indonesia dengan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, pertempuran terbesar ini juga masuk sejarah Revolusi Nasional Indonesia dan menjadi simbol perlawanan terhadap kolonialisme.
Masih dihimpun dari laman Kemendikbud, pada 29 Oktober 1945 keadaan mereda setelah gencatan senjata Indonesia dengan tentara Inggris.
Namun, masih terdapat beberapa bentrok yang terjadi di Surabaya hingga memuncak dan menyebabkan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby.
Mallaby sendiri merupakan pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur.
Hal itu membuat pihak Inggris pun marah besar pada Indonesia dan kemudian pimpinan tentara Inggris diganti oleh Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh.
Mayjen Eric mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945 pada Indonesia yang diminta untuk menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada AFNEI dan administrasi NICA.
Ia juga mengancam akan menggempur Kota Surabaya apabila Indonesia tidak menaati ultimatumnya.
Intruksi juga dikeluarkan berisi bahwa semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus datang selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945, pimpinan dan para pimpinan harus datang pukul 06.00 pagi pada tempat yang telah ditentukan.
Namun ultimatum itu tidak ditaati oleh rakyat Surabaya dan terjadillah pertempuran Surabaya yang dahsyat pada tanggal 10 November 1945.
Pertempuran tersebut, terjadi kurang lebih selama 3 minggu.
Baca juga: Sejarah Singkat Peringatan Hari Pahlawan yang Diperingati Tiap 10 November
Pertempuran itu menyebabkan sekitar 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban, serta diperkirakan 150.000 orang terpaksa meninggalkan kota tersebut,
Adapun sekitar 1.600 orang prajurit Inggris tewas, hilang dan luka-luka, serta uluhan alat perang rusak dan hancur.
Semangat membara yang ditunjukkan warga Surabaya membuat Inggris menyerah.
Hal tersebut membuat kota Surabaya dikenang sebagai kota pahlawan, dan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November setiap tahunnya.
(Tribunnews.com/Pondra)