News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Roket Israel Sasar Area Dekat RS Indonesia di Gaza, Kemlu Pastikan 3 WNI Relawan MER-C Selamat

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) Lalu Muhammad Iqbal memastikan 3 WNI relawan MER-C selamat dari gempuran roket Israel yang menyasar area dekat RS Indonesia di Gaza. Foto pasukan Israel digambarkan selama operasi di Gaza utara pada 8 November 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Photo by Daphn LEMELIN / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) Lalu Muhammad Iqbal memastikan 3 WNI relawan MER-C selamat dari gempuran roket Israel yang menyasar area dekat RS Indonesia di Gaza.

Iqbal menuturkan, pihaknya telah berkomunikasi langsung dengan ketiga WNI tersebut.

Baca juga: Jalan Kaki Sembari Kibarkan Bendera Putih, 50 Ribu Warga Gaza Mengungsi ke Wilayah Selatan

Saat serangan terjadi, 3 WNI berlindung di basemen RS.

"Kemlu telah berkomunikasi dengan pihak MER-C dan memperoleh informasi bahwa 3 WNI relawan di Rumah Sakit Indonesia sudah bisa dihubungi dan dalam keadaan baik. Ketiganya berada di basemen saat terjadinya serangan," ujar Iqbal saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (10/11/2023).

Dijelaskan Iqbal bahwa sasaran roket adalah daerah Taliza'tar yang lokasinya sangat dekat RSI, sehingga RSI mengalami sejumlah kerusakan fisik tambahan.

Indonesia sekali lagi mengutuk serangan-serangan biadab terhadap warga dan obyek sipil, khususnya fasilitas-fasilitas kemanusiaan di Gaza.

Sebelumnya, 3 WNI tersebut menolak untuk dievakuasi keluar Gaza dengan alasan kemanusiaan.

Kemlu terus berkomunikasi dengan ketiga WNI tersebut guna memonitor kondisinya.

"3 WNI relawan di rumah sakit Indonesia, mereka dalam kondisi baik dan secara sadar memilih untuk tidak ikut dievakuasi oleh pemerintah," kata Iqbal beberapa waktu lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini