News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Korupsi di Sorong

KPK Sita Uang dalam OTT Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso yang terjaring OTT KPK pada Minggu (12/11/2023) dini hari.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menyita sejumlah uang dalam giat operasi tangkap tangan (OTT) Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso.

Hanya saja, tidak diungkap lebih jauh nominal duit yang disita.

Hanya disebutkan uang yang diamankan dalam bentuk pecahan mata uang rupiah.

"Selain menangkap beberapa penyelenggara negara, tim KPK juga mengamankan uang dalam bentuk rupiah," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (13/11/2023).

Ali mengatakan total uang yang diamankan masih dikonfirmasi kepada para terperiksa.

"Jumlah bukti uang masih terus dikonfirmasi Kembali kepada para terperiksa. Akan disampaikan perkembangannya," kata dia.

Baca juga: Pj Bupati Sorong Diduga Kondisikan Temuan Pemeriksaan BPK Papua Barat Daya Tahun Anggaran 2023

Adapun Yan Piet Mosso telah digelandang ke Bandara Domine Eduard Osok, Sorong pukul 14.10 WIT usai menjalani pemeriksaan di Polresta Sorong Kota.

Diberitakan, KPK menangkap Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso dan sejumlah pemeriksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Papua Barat Daya dalam OTT di Sorong dan Manokwari, Minggu (12/11/2023) dini hari.

Total ada lima orang yang diamankan tim penindakan KPK.

Baca juga: BREAKING NEWS: KPK OTT Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso

"Sejauh ini ada beberapa orang yang ditangkap tim KPK, di antaranya 3 pejabat Kabupaten Sorong dan 2 orang pemeriksa BPK perwakilan Provinsi Papua Barat Daya," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (13/11/2023).

Ali mengatakan para pihak yang terjaring OTT KPK disinyalir terlibat dalam tindak pidana korupsi pengondisian temuan BPK.

"Atas dugaan korupsi pengkondisian temuan dalam Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu BPK untuk wilayah Propinsi Papua Barat Daya Tahun Anggaran 2023," ungkap Ali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini