TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guru Besar Riset dan mantan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Ikrar Nusa Bhakti menyebut ada beda Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dulu dengan sekarang.
Prof Ikrar mengatakan, Jokowi saat ini bak raja.
Hal ini disampaikan oleh Prof Ikrar saat wawancara eksklusif dengan Content Manager Tribunnews.com, Rahmat Hidayat di Studio Tribunnews, Komplek Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta pada Senin (13/11/2023).
Pernyataannya ini merujuk pada bagaimana sikap Jokowi di penghujung masa baktinya sebagai kepala negara yang seakan mulai menunjukkan haus kekuasaan.
Mulai dari upaya presiden tiga periode yang kemudian gagal, hingga keterlibatan adik ipar Jokowi, Anwar Usman yang saat itu menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dalam memutus perkara gugatan uji materiil batas usia capres-cawapres.
Putusan itu yang kemudian seolah memberi karpet merah bagi anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres diusianya yang belum 40 tahun.
Sikap Jokowi tersebut lanjut Prof Ikrar, membuat banyak pihak mengkritiknya.
Termasuk dirinya yang sebelumnya mendukung Jokowi, berbalik ikut mengkritik.
Prof Ikrar pun mengaku sebenarnya berharap Presiden Jokowi dalam mengakhiri jabatannya dapat meninggalkan legacy positif atas capaian dan kinerjanya memimpin Indonesia, bukan justru memainkan perannya di Pilpres 2024.
Dia tidak yakin hubungan Jokowi dengan Prabowo Subianto bakal bisa seperti sekarang antara Presiden dengan Menteri, jika nantinya terpilih di Pilpres 2024.
Silakan simak video lengkap wawancara eksklusif Prof Ikrar dengan Tribunnews.com.(*)