TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puncak Harlah BEM PTNU di Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon Minggu lalu mendapat support dengan kehadiran Halal Indonesia (Halalin).
Selain itu, acara hari lahirnya Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi NU Seluruh Indonesia XVI yang dihadiri oleh puluhan kampus ini diisi langsung oleh Menkopolhukam Mahfud MD.
Dalam Orasi ilmiahnya Menkopolhukam mengatakan jangan sampai ada praktik-praktik penegakan hukum yang dinodai dengan mafia hukum. Ia juga berpesan kepada halalin agar santri diberdayakan.
Baca juga: Rumah Relawan Ganjar Didatangi Brimob, Begini Tanggapan Mahfud MD
"Sudah seharusnya semua mendukung pemberdayaan mahasiswa santri untuk siap masuk ke dunia kerja," tutur Mahfud.
CEO Halalin, Yuliana Z Mega mendukung penuh yang disampaikan oleh Menkopolhukam.
"Praktik-praktik hukum harus diberantas dari para mafia hukum, tentunya kami akan tetap komitmen dengan visi halal kami melebar ke seluruh Indonesia, dan hal tersebut tidak dapat dilakukan sendirian, namun harus bergandengan tangan merangkul lembaga-lembaga, salah satunya di bidang pendikan." Jelasnya.
Yuliana melanjutkan bahwa kehadiran halalin ke Pondok Pesantren ini adalah keberlanjutan kerjasama dengan Ponpes Kempek yang sudah terjalin sebelumnya.
"Sejalan dengan arahan pak Menkopolhukam Hal ini kita lakukan dalam program Santri Development, dimana kita mempersiapkan santri untuk mantap memasuki dunia industri, dan dalam rangka mewujudkan akselerasi sertifikasi Halal di Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Pantun Mahfud MD Usai Dapat Nomor Urut 3, Singgung Soal Palestina
Ia berpandangan bahwa hal ini sejalan dengan strategi percepatan sertifikasi indonesia untuk pertumbuhan mikro.
"Tentunya Halalin memiliki misi karena adanya kerjasama untuk membangun ekosistem Halal dengan Wilayah Cirebon. Kita berbuat dalam rangka amanat Undang - Undang Jaminan Produk Halal No 33 Yahun 2014, dimana menjadikan starting pointnya Indonesia sebagai Pusat Halal Industri Global." Jelasnya.
Selain itu Pendiri Halalin ini juga mengatakan, sebagai alumni Pondok Pesantren Al Hikmah Tambak Beras Jombang ia merasa terpanggil untuk dapat berkontribusi bagi para mahasantri.
"Halalin adalah startup yang saya dirikan sebagai alumni ponpes dimana saya dibina oleh Alm KH.Sulthon & Alm Ibu Muthmainnah Sulthon, sehingga saya dididik melalui pembiasaan di pesantren yang menjadi akar budaya sosial dapat melampaui zamanya (transkulturasi) dan melahirkan nilai Pendidikan Islam yang moderat," kataYuliana.
Terakhir KH Musthofa Aqiel Siroj Pimpinan Ponpes Kempek memuji kehadiran halalin.
"Dengan adanya program ini, santri tidak hanya belajar mengaji, namun juga dibekali ilmu dan kompetensi-kompetensi uang mempersiapkan mereka dalam menghadapi dunia kerja setelah lulus pondok. Sehingga selain berdakwah, santri juga jagi di Dunia Industri Halal," paparnya.