- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Papua
Baca juga: BMKG Ingatkan Masyarakat Potensi Puncak Musim Hujan Terjadi Januari-Februari 2024
Pemicu Cuaca Ekstrem
Terdapat Bibit Siklon Tropis TD 17W terpantau di Samudra Pasifik Barat, sebelah utara Papua dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan 1006.8 hPa.
Sistem ini bergerak ke arah Barat Laut dengan potensi untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah.
Sistem tersebut membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Kepulauan Halmahera hingga Samudra Pasifik Utara Papua Barat.
Daerah Konvergensi lain terpantau memanjang dari Laut Natuna hingga Kalimantan Tengah bagian Utara, dari pesisir barat Sumatra Utara hingga Riau, dan dari Laut Jawa hingga Kalimantan Timur.
Sedangkan daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang di Laut Cina Selatan, Samudea Hindia Barat Sumatra Barat, Sulawesi bagian Tengah, Maluku utara, dan Perairan Utara Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis, dan di sepanjang daerah konvergensi, dan konfluensi tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)