TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Generasi muda harus siap menghadapi tantangan global.
Sebab daya saing suatu bangsa ditentukan oleh kemandirian dan kemampuan serta kualitas pemudanya.
Mengacu kepada hal tersebut dan di bawah naungan beasiswa Indonesia Maju dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, program sosial Loka Pemuda digelar.
Loka Pemuda merupakan gabungan dari 5 siswi di Jakarta. Yakni, Abia Tsabitah Ali dan Nela Putra Halifa dari SMA Labschool Cireundeu, Dianti Rasya Aditya dari SMAN 68 Jakarta, Anin Putri Widodo dari SMAN 82, dan Kaina Mufida dari SMAN 28 Jakarta.
Kelimanya membuka perpusatakan berbahasa Inggris.
Tidak hanya membuka perpustakaan, Loka Pemuda juga mengajarkan bahasa Inggris melalui story telling serta event yang diselenggarakan.
Salah satu pendiri Loka Pemuda, Abia Tsabitah Ali mengatakan tujuan program ini untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris bagi anak-anak sekolah di berbagai tingkatan.
"Kita mulai dari SD Negeri Pulo 07 pagi ini. Kita targetkan audience anak-anak kelas 1 sampai 3 dengan menggunakan 2 jenis rangkaian," kata Abia di lokasi, Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Kemendikbudristek: Pendidikan Vokasi harus Relevan dengan Pembangunan
Dua jenis rangkaiannya adalah pertama belajar mengajar bahasa Inggris dengan menggunakan modul yang telah disesuaikan.
Yang kedua, lanjut Abia, mengadakan perpustakaan kilat yang diisi buku-buku literasi berbahasa Inggris .
"Kami juga memberikan workshop tentang lifeskill dengan pengajaran kepada anak-anak yang ingin mengasah dan mengembangkan kemampuan," tutur Abia.