TRIBUNNEWS.COM - Sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di Indonesia, Universitas Terbuka (UT) berupaya untuk turut mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yaitu “Mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia yang lebih baik dan merata dengan kualitas manusia yang lebih tinggi, ekonomi Indonesia yang meningkat menjadi negara maju dan salah satu dari 5 kekuatan ekonomi terbesar dunia, pemerataan yang berkeadilan di semua bidang pembangunan, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdaulat dan demokratis.”
Maka itu, melalui kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, UT secara mandiri dan/atau bersama dengan PT lain terus berperan aktif merealisasikan visi Indonesia Emas 2045.
Salah satunya adalah lewat kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang secara substantif merupakan salah satu bentuk hilirisasi hasil riset dan inovasi dari civitas academica UT.
Di tahun 2023 ini, Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka (SENMASTER) telah memasuki tahun ke-5 dan menjadi wadah bagi para dosen, mahasiswa, maupun khalayak luas untuk mendiseminasikan hasil kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan, yang diharapkan dapat menginspirasi upaya pengembangan masyarakat yang cerdas, berkarakter, dan sejahtera.
Mewakili Rektor UT, Prof. Drs. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis, Rahmat Budiman, S.S., M. Hum., Ph.D. membuka gelaran SENMASTER 2023 yang dilaksanakan di Universitas Terbuka Convention Center, Kamis 23 November 2023.
“Universitas Terbuka senantiasa mendekatkan diri kepada masyarakat untuk pembangunan berkelanjutan. Selain itu, implementasi atas hasil penelitian dan penerapannya langsung dapat dimanfaatkan. Hilirisasi atas produk riset melalui PkM dilakukan melalui konsep yang sesuai dengan kebutuhan, jadi, dosen turut berkontribusi dalam mengatasi masalah pembangunan bangsa,” ujar Rahmat dalam sambutannya.
Ke depannya, Rahmat mengatakan bahwa UT akan merancang PkM bagi masyarakat dengan fokus utama di negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia lewat kolaborasi antar perguruan tinggi, kelompok masyarakat, dan mitra lainnya.
Hadirkan pembicara kunci yang menginspirasi
Sejak pertama kali dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2018, SENMASTER yang merupakan Seminar Nasional telah menghadirkan pembicara kunci dan narasumber-narasumber yang membagikan pengalaman serta inspirasi dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
Di tahun ini, SENMASTER 2023 dihadiri oleh Prahoro Yulijanto Nurtjahyo, Ph. D (Kepala BPSDM Kementerian ESDM); dan Prof. Dr. H. Sapta Nirwandar, S.E., DESS. (Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2011-2014/Chairman of Indonesia Halal Lifestyle Center & Indonesia Tourism Forum/Commissioner President of Etokohalal) selaku dua pembicara kunci.
Prahoro memberikan contoh bagaimana cara meningkatkan kualitas hidup sumber daya manusia dalam lingkup ESDM. Kegiatan pengabdian atau dikenal dengan Diklat Masyarakat telah dilaksanakan oleh Kementerian ESDM secara langsung melalui pelatihan yang tersertifikasi.
“Kementerian ESDM secara aktif melakukan pemberdayaan masyarakat melalui Diklat Masyarakat di daerah penghasil tambang. Kegiatan ini diberikan agar masyarakat bisa berkontribusi di industri secara langsung,” ujarnya.
Seminar kali ini secara langsung menyajikan proses oral, hasil, dan dampak dari kegiatan PkM terhadap masyarakat. Ada 113 penyaji makalah yang akan tampil dalam sesi seminar ini, terdiri dari 31 penyaji makalah dari UT pusat, 36 dosen penyaji makalah dari berbagai UT Daerah, 3 penyaji makalah dari mahasiswa dan 43 penyaji makalah dari instansi luar UT.
“Pengabdian masyarakat UT ini melibatkan dosen, mahasiswa, dan masyarakat. Pada tahun 2023 ini, UT memberikan dana total Rp5 miliar dalam 293 program dimana 40 program merupakan desa binaan,” ujar Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Pamerkan produk hasil PkM
Kegiatan SENMASTER dan Gelar Hasil PkM bertujuan sebagai wadah untuk mendiseminasikan, menyajikan dan memamerkan produk-produk hasil kegiatan PkM yang telah dilaksanakan oleh civitas academica UT.
Gelar Hasil menyajikan 40 booth produk PkM dari civitas academica UT dan mitra yang terbagi dalam empat kategori gelar hasil, yakni kuliner, fesyen, alat/teknologi, dan lingkungan hidup.
Rangkaian kegiatan ini juga dimeriahkan juga dengan lomba poster hasil PkM Kewirausahaan Mahasiswa yang melibatkan 17 mahasiswa pelaksana PkM Kewirausahaan.
Kemudian, pada Gelar Hasil juga diumumkan tiga best paper dan tiga best stand galeri yaitu stan dengan dekorasi terbaik.
Selain itu, juga terdapat kegiatan Gelar Wicara dalam bentuk pleno yang menghadirkan empat orang narasumber, yaitu Dr. Trini Prastati, M.Pd (Praktisi Pemberdayaan Masyarakat/Dosen Universitas Terbuka; H. Chaeruddin (Babeh Idin, sang Jawara Penjaga kali Pesanggrahan (Praktisi Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan); Dr. Ari Setiawan, M.Pd. (Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Universitas Sarjanawiyata Taman Wisma Yogyakarta/Aktivis Pemberdayaan Masyarakat); dan Britaniasari (Aktivis Perempuan Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan).