TRIBUNNEWS.COM - BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada sejumlah individu, tim maupun mitra kerja yang turut berpartisipasi dalam ajang Digital Transformation Awards BPJS Kesehatan 2023. Penghargaan tersebut diberikan untuk mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan dalam mendukung upaya transformasi digital yang dilakukan BPJS Kesehatan.
Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan menyebut transformasi digital telah menjadi salah satu pilar utama BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Menurutnya, di era yang terus berkembang, digitalisasi dianggap mampu menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya terhadap pelayanan kesehatan.
"Dalam dunia di mana segalanya serba digital, digitalisasi dianggap sebagai kunci utama dalam menghadapi tantangan masyarakat modern. BPJS Kesehatan memandang bahwa menjawab kebutuhan ini dengan memanfaatkan teknologi adalah langkah strategis yang mendukung upaya penyediaan layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih luas," ungkap Edwin.
Baca juga: BPJS Kesehatan Siap Optimalisasi Layanan Skrining Riwayat Kesehatan bagi Petugas Pemilu 2024
Dirinya menyebut, BPJS Kesehatan tidak menampik bahwa transformasi digital perlu dilakukan demi memberi kemudahan akses bagi masyarakat. BPJS Kesehatan sendiri telah melakukan langkah besar dalam melakukan transformasi digital dengan menghadirkan berbagai layanan inovatif yang mengandalkan teknologi dan digitalisasi.
Hadirnya Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), Chat Asisstant JKN (CHIKA), Voice Interractive JKN (VIKA), BPJS Kesehatan Care Center 165, hingga i-Care JKN serta inovasi berbasis teknologi lainnya menjadi bukti BPJS Kesehatan bergerak maju untuk memberikan pelayanan yang mudah dijangkau dan mudah diakses oleh seluruh peserta JKN.
"Pelaksanaan Program JKN tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak, terutama fasilitas kesehatan dalam memberikan kemudahan pelayanan. Ajang ini juga dilakukan sebagai upaya bersama meningkatkan penggunaan aplikasi Mobile JKN melalui media audio-visual dengan membuat konten video ajakan untuk mengunduh dan memanfaatkan aplikasi Mobile JKN," tambah Edwin.
Dirinya menambahkan perkembangan teknologi bisa memberikan dampak positif terhadap aksesibilitas layanan yang ditujukkan kepada peserta JKN. Dalam kondisi tersebut, BPJS Kesehatan mengambil langkah nyata untuk memanfaatkan teknologi dalam pemberian layanan bagi peserta.
Baca juga: BPJS Kesehatan Jamin Keamanan Data 95 Persen Masyarakat Indonesia
"Sudah banyak yang dilakukan BPJS Kesehatan untuk melakukan simplifikasi terhadap pelayanan dengan memanfaatkan teknologi, baik pelayanan di kantor cabang maupun di fasilitas kesehatan. Tentu dengan yang kami lakukan menjadi momentum BPJS Kesehatan untuk melakukan transformasi layanan ke arah yang semakin baik," kata Edwin.
Untuk itu, dirinya berharap melalui penghargaan yang diberikan tidak hanya menjadi sebuah pengakuan, tetapi juga sebagai dorongan bagi seluruh pihak untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan berkomitmen dalam menghadirkan layanan BPJS Kesehatan yang lebih baik dan lebih inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.(*)