Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo menilai potensi ancaman perang siber sangat mungkin terjadi.
Menghadapi potensi ancaman tersebut, kata dia, TNI AU saat ini sudah memiliki satuan siber yang dilengkapi dengan peralatan dan awaknya.
Menurutnya, berbicara soal siber tidak hanya sekadar bicara masalah akademis saja, melainkan soal passion atau semangat dan minat yang tinggi.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara Sambung Rasa KSAU dengan Pemimpin Redaksi Media Massa di Markas Besar TNI AU Cilangkap Jakarta pada Senin (4/12/2023).
Baca juga: Dampak Perang Siber Semakin Mengkhawatirkan, Ini Kata Pengamat
"Jadi kita mencari orang-orang yang memang ahli dan memiliki passion di bidang siber," kata Fadjar.
Selain itu, kata dia, saat ini pihaknya juga terus berkoordinasi dengan BSSN ataupun satuan siber dari matra TNI lainnya.
Baca juga: Perang Siber Masih Misteri Besar Yang Belum Dipetakan
Selain itu, kata dia, satuan siber di TNI AU juga telah melaksanakan simulasi-simulasi dalam menghadapi potensi ancaman siber tersebut.
"Negara tetangga kita sudah memiliki angkatan keempat, angkatan siber. Menunjukkan betapa ancaman siber tidak kecil," kata dia.