News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menhub Budi Karya Sumadi Prediksi Ada 107 Juta Pemudik saat Libur Natal dan Tahun Baru

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah bersama stakeholder terkait menggelar rapat lintas sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan natal 2023 dan tahun baru 2024.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, memprediksi adanya 107 juta pemudik saat libur natal 2023 dan tahun baru 2024.

Nantinya, mayoritas pemudik akan menyasar Yogyakarta dan Bali menjadi tujuan utama.

Hal itu diungkap Menhub Budi seusai rapat lintas sektoral pemerintah bersama stakeholder terkait dalam rangka kesiapan pengamanan natal 2023 dan tahun baru 2024.

Baca juga: Harga Pangan Mahal Jelang Natal dan Tahun Baru, Pedagang Minta Pemerintah Bertindak

Adapun rakor itu dihadiri oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. 

Tak hanya itu, rapat ini juga dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto dan Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI Kusworo.

Mulanya, Budi menyatakan bahwa pemudik saat natal 2023 dan tahun baru 2024 kali ini akan meningkat 43 persen dari tahun sebelumnya. Angka itu setara dengan 107 juta orang.

Baca juga: 11 Kota Tujuan Mudik Gratis Nataru 2023, Pendaftaran Dibuka 5-20 Desember 2023

"Bahwa riset ini dilakukan oleh kami dan beberapa lembaga yang kredibel sehingga menghasilkan suatu survei yang naik 43 persen dari tahun yang lalu atau 107 juta," ujar Budi di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Budi menuturkan mayoritas pemudik nantinya akan menyasar Yogyakarta dan Bali menjadi tujuan utama. Kedua daerah itu sedang diantisipasi adanya lonjakan pemudik.

"Memang ada konsentrasi yang terjadi terutama di Jogja dan sekitarnya yang menjadi tujuan utama berarti nanti pergerakan-pergerakan darat itu akan menuju arah situ. Yang kedua adalah tentu Bali," katanya.

Terkait hal ini, Budi meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, pihaknya memiliki pengalaman untuk melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.

Akan tetapi, kata Budi, tahun ini yang akan menjadi perhatian khusus adalah daerah Ketapang menuju Gilimanuk yang akan adanya lonjakan besar dari pemudik.

"Saya minta ekpada stakeholders memberikan suatu dukungan para Kapolda juga memberikan atensi pada tempat-tempat itu. Yang lain adalah tentu suara suara kita yang di Indonesia bagian timur, tahun lalu sempat ada suatu lonjakan penumpang yang tidak tertampung," katanya.

Baca juga: Tips Hadapi Liburan Peak Season Nataru: Rencanakan Jauh Hari dan Jangan Takut Last Minute

"Hal lain yg akan kita perhatikan juga berkaitan dengan aviasi ya, saya minta pesawat-pesawat memang ini dilakukan rem check sehingga tidak ada lagi masalah-masalah pada saat liburan itu," sambungnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pihaknya juga telah menyiapkan konsep sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mencegah penumpukan pemudik.

"Jadi pengalaman pada saat kita menangani titik-titik kemarin tentunya kita telah memiliki hitungan semacam counting pada saat jumlah kendaraan yang ada di jalur tol melebihi kapasitas tertentu maka kita akan berlakukan rekayasa-rekayasa," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini