Lebih lanjut, Rahma mengatakan ia melihat banyak korban terjepit.
Namun, beruntung dirinya selamat.
"Alhamdulillah, saya selamat sekalipun duduk di bagian kanan saat mobil tersebut terguling melintang di tengah jalan," ucapnya
Rahma mengaku bersyukur bisa selamat dari kecelakaan maut meski mengalami luka.
"Alhamdulillah bersyukur bisa selamat dala kecelakaan tersebut, sekalipun saya hanya mengalami beberapa luka lecet dimuka, tangan, kaki dan bagian dada."
"Yang paling sakit terasa di bagian kaki kanan yang luka dan saat ini masih terus mendapatkan penanganan medis," kata Rahma.
Sementara itu, Wadirlantas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi, mengungkapkan dugaan sementara kecelakaan bus Handoyo itu, akibat kelalaian sopir.
"Dugaan sementara itu akibat kelalaian, " kata Edwin Affandi di rumah sakit Abdul Rozak, Kabupaten Purwakarta, Jumat (15/12/2023).
Edwin menjelaskan, dari hasil keterangan korban selamat mengatakan bahwa saat berada di tikungan sebelum mengalami kecelakaan, kendaraan masih melaju cepat.
"Kalau keterangan korban yang selamat, di tikungan itu bus masih melaju dengan cepat," ungkapnya.
Sementara di lokasi tempat kejadian kecelakaan, polisi menemukan jejak rem pada aspal, yang berarti bus mencoba melakukan pengereman.
"Jadi tadi lokasi, kita menemukan bekas ban," lanjutnya.
Meski begitu, pihak kepolisian akan memastikan penyebab kecelakaan dengan melakukan olah TKP di lokasi kejadian pagi ini, Sabtu (16/12/2023).
"Kami akan melakukan olah TKP pada Sabtu (16/12) esok pagi (hari ini). Kami melihat bahwa ada kelalaian, tapi belum diketahui pasti. Kami juga akan mencari tahu kecepatan bus tersebut saat melintas di lokasi kejadian," terang Erwin.