News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Raya Natal

Apa Perbedaan Sinterklaas dan Santa Claus yang Identik dengan Perayaan Natal?

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saint Nicholas 'Day - Berikut ini perbedaan Sinterklass dengan Santa Clause yang identik saat perayaan Hari Raya Natal setiap 25 Desember tiap tahunnya.

TRIBUNNEWS.COM - Hari Raya Natal tahun ini dirayakan pada Senin, 25 Desember 2023, tepatnya besok.

Perayaan Natal ini identik dengan adanya ikon Sinterklaas dan Santa Claus.

Diketahui, Sinterklaas sendiri digambarkan dengan pria bertubuh gemuk, bertopi merah, mengenakan pakaian, serta membawa sebuah kantung besar di punggungnya.

Namun ada juga sebagian orang yang mengenalnya dengan nama Santa Claus.

Padahal Sinterklaas dan Santa Claus ini memiliki asal usul berbeda yang jarang diketahui oleh masyarakat.

Baca juga: Masih Padat, Begini Situasi Terkini Kemacetan di Tol Cipali Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Lantas, apa perbedaan Sinterklass dan Santa Claus.

Tribunnews.com akan memberikan penjelasan perbedaan dari Sinterklaas dan Santa Claus yang dihimpun dari laman The Hauge International Centre.

Siapa Sinterklaas dan Santa Claus

Memiliki nama asli Saint Nicholas, Sinterklaas merupakan seorang Uskup Myra di Asia Kecil pada paruh pertama abat ke-4.

Sinterklaas ini dipandang sebagai santo pelindung bagi anak-anak.

Sedangkan, untuk Santa Claus adalah karakter yang dibuat berdasarkan Sinterklaas dan Father Christmas.

Santa Claus sendiri memulai debutnya tak lama setelah penjajah Belanda di Amerika Serikat (AS).

Apa yang Dilakukan Sinterklaas dan Santa Claus

Sinterklas datang di Belanda pada pertengahan bulan November dengan menggunakan kapal uap

Pada malam hari, Sinterklaas mengendarai kuda putihnya.

Hal itu dilakukan tepat selama dua minggu sebelum ulang tahunnya pada 6 Desember.

Pada 5 Desember Sinterklas mengadakan pakjesavond, yang merupakan tradisi membagikan hadiah kepada anak-anak.

Sedangkan, Santa Claus pada 24 Desember merupakan malam Sinterklaas pergi dari atap ke atap.

Setelah itu, masuk ke bawah cerobong asap untuk membagikan hadiah kepada anak-anak.

Santa Claus mendapatkan bantuan dari elfnya yang membuatkan mainan di bengkelnya, terletak di Kutub Utara dengan rusa terbangnya.

Baca juga: Ani Kena Macet Horor Saat Mudik Liburan Natal ke Bumiayu: Perjalanan 12 Jam Baru Sampai Songgom

Penampilan

Sinterklas berpenampilan mengenakan jubah merah panjang, mitra merah, dan cincin rubynya.

Sinterklas juga memegangi tongkat penggembala berwarna emas dengan atasnya melengkung.

Selain itu, Sinterklaas digambarkan naik kuda berwarna putih.

Sedangkan, Santa Claus berpakaian berwarna merah, jenggot panjang berwarna putih, ikat pinggang hitam tebal, dan mengenakan sepatu bot yang kokoh.

Santa Claus digambarkan dengan ditarik oleh 9 rusa terbangnya.

Tempat tinggalnya

Sinterklaas menghabiskan beberapa tahun di Spanyol hingga menjadi pensiunan yang lajang.

Namun, Santa Claus akhirnya kembali bertemu dengan istrinya, Nyonya Claus, dan bengkelnya di Kutub Utara.

(Tribunnews.com/Pondra) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini