News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lukas Enembe Meninggal Dunia

KPK Benarkan Kabar Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe (depan) bersiap mengikuti sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/9/2023). Jaksa penuntut umum (JPU) KPK menuntut Lukas Enembe dengan hukuman 10 tahun dan enam bulan penjara, denda Rp1 miliar subsider enam bulan kurungan dalam kasus suap proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua. senilai Rp46,8 miliar, selain itu jaksa penuntut umum menjatuhkan pidana tambahan pada terdakwa untuk membayar uang pengganti Rp 47,8 miliar. (Warta Kota/Yulianto)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkonfirasi meninggalnya mantan Gubernur Papua yang juga terpidana kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah atau janji pembangunan infrastruktur di Papua, Lukas Enembe.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.

"Terdakwa Lukas Enembe meninggal dunia di RSPAD," kata Nurul Ghufron dalam keterangannya, Selasa (26/12/2023).

Namun hingga kini, pihak KPK masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penyebab meninggalnya Lukas yang kasus hukumnya ditangani KPK.

Sejauh ini pihak KPK hanya mendapat informasi bahwa Lukas meninggal pada pagi hari.

"Kabarnya begitu sekitar jam 10.45," kata Ghrufron.

Sementara itu, pihak penasihat hukum menyebut bahwa meninggalnya Lukas Enembe pada hari ini karena kondisi ginjal yang sudah tidak berfungsi.

"Sudah meninggal tadi jam 10. Kenapa? Karena ginjalnya itu enggak berfungsi," ujar penasihat hukum Lukas, OC Kaligis saat dihubungi melalui telpon, Selasa (26/12/2023).

Terhentinya fungsi ginjal itu disebut OC juga memberikan pengaruh terhadap asupan makan kliennya.

Diungkapkannya juga bahwa tiga hari sebelum dinyatakan meninggal, Lukas Enembe mengalami pembengkakan di sekujur tubuh.

"Sebelum meninggal 3 hari sebelumnya sudah bengkak semua, sudah enggak berfungsi ginjalnya, sehingga makanan jadi racun dan terjadi pembengkakakn," katanya.

Baca juga: Kaleidoskop 2023: Dua Menteri, Satu Wakil Menteri dan Ketua KPK Terjerat Kasus Korupsi

Saat ini jasad Lukas Enembe sedang berada di RSPAD Gatot Subroto.

Sore hari nanti, pihak keluarga berencana membawanya ke Papua untuk dimakamkan di sana.

"Ini kan dia kepala adat. Nanti dibawa ke Papua. Mungkin sore," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini