News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tingkat Kecelakaan Kendaraan 2023 Didominasi Oleh Sepeda Motor, Jawa Timur Paling Banyak

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan. MTI mencatat, kecelakaan oleh kendaraan pada 2023 didominasi oleh sepeda motor dengan angka sebanyak hampir 70 persen.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mencatat, kecelakaan oleh kendaraan pada 2023 didominasi oleh sepeda motor dengan angka sebanyak hampir 70 persen.

Wakil Ketua Umum Keselamatan Transportasi MTI Rivan A Purwantono mengatakan, ada beberapa peristiwa kecelakaan sepeda motor yang menonjol, bahkan melibatkan beberapa kendaraan.

Setelah sepeda motor, diikuti oleh angkutan berat, kemudian baru angkutan umum.

Baca juga: Sudah Sepekan 2 Korban Kecelakaan Kapal di Perairan Pulau Ambo Mamuju Belum juga Ditemukan

Dibanding 2022, Rivan mengatakan tingkat kecelakaan pada tahun ini naik 6,8 persen. Meski meningkat, ia mengungkap tingkat fatalitasnya menurun hampir 6,5 persen.

Lalu, provinsi-provinsi yang menyumbang kecelakaan terbanyak tahun ini di antaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

"Jumlahnya dari 116 ribu (kecelakaan), Jawa Timur ada sekitar 25 ribu, kemudian Jawa Tengah itu 23 ribu sekian, dan baru 10.700 itu Jawa Barat," ujar Rivan dalam konferensi pers Catatan Akhir Tahun MTI 2023 di Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Ia mengatakan, ada dua provinsi yang tingkat kecelakaannya meningkat drastis pada tahun ini, yakni Bali dan Kalimantan Timur.

Oleh karena itu, perlu disosialisasikan lagi ke wilayah-wilayah yang sedang berkembang, termasuk daerah wisata, soal tingkat kecelakaan ini.

Berikutnya, dia bilang, profil usia dari korban kecelakaan ini lebih dari 40 persen dalam usia produktif. Sementara itu, 65 persen korbannya merupakan seorang laki-laki.

Adapun Jawa Timur menjadi penyumbang kecelakaan terbanyak, kata Rivan, dikarenakan sebaran kendaraan paling banyak ada di provinsi tersebut.

Baca juga: Hasil Identifikasi Penyebab Kecelakaan di PT IMIP Morowali: Tidak Ada Tabung Oksigen yang Meledak

"Catatan saya, sekitar hampir 19 jutaan kendaraan, dan memang dominasi adalah sepeda motor. Ini jadi perhatian kita," kata Rivan.

Menurut dia, dari seluruh kecelakaan penyebabnya adalah manusia yang mengendarainya. Musababnya, hampir 50 persen kecelakaan selalu berhadap-hadapan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini