News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Kemungkinan Tidak Hadir di HUT PDIP, Ini Alasannya

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan Menpan RB Abdullah Azwar Anas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (5/1/2024). Jokowi kemungkinan tidak akan hadir dalam puncak peringatan hari lahir partai berlambang Banteng tersebut, apabila kunjungan kerja ke luar negeri.

Hasto menjelaskan soal tema HUT ke-51 PDIP yakni ‘Satyam Eva Jayate Kebenaran Pasti Menang’ menunjukan suatu spirit kepartaian bahwa PDIP yang berasal dari rakyat, serta memiliki tradisi perlawanan terharap otoriter Orde Baru. Dan juga, memiliki rekam jejak yang sangat panjang sebelum Indonesia merdeka serta Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan oleh Bung Karno pada tanggal 10 Juni 1927.

“Maka seluruh benang merah perjuangan tersebut nantinya akan jadi bagian dari keyakinan politik partai dalam menghadapi Pemilu tahun 2024,” tegas Hasto.

Hasto juga mengatakan, bahwa logo Peringatan HUT ke-51 PDIP ini dirancang khusus oleh Ketua DPP bidang Ekonomi Kreatif dan Kepala Situation Room, M Prananda Prabowo.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan, sesuai dengan jati diri PDIP yang berasal dari rakyat, maka kegiatan HUT pada tanggal 10 Januari akan diwarnai oleh gerakan turun ke bawah. 

“Sehingga peringatan HUT PDIP akan dilakukan di basis-basis rakyat, di tingkat-tingkat RT dan RW di seluruh Indonesia. Sehingga HUT kali ini merasakan sebagai kesatupaduan antara PDIP dengan rakyat,” ungkapnya.

Politisi asal Yogyakarta ini menjelaskan, peringatan HUT PDIP juga akan diwarnai dengan berbagai kegiatan seperti penghijauan, yang merupakan tradisi kerpataian partai. Terlebih, selama ini setiap HUT PDIP dan Hari Ulang Tahun Megawati Seokarnoputi, pihaknya selalu mempersembahkan kegiatan merawat pertiwi. 

“Merawat pertiwi dengan membersihkan sungai, dengan menanam pohon, merawat kehidupan, itu menunjukan nilai-nilai kemanusiaan dipraktekkan oleh PDIP,” ujar Hasto.

Selanjutnya, Hasto mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP juga akan melakukan safari politik. Dilengkapi dengan mobil dapur umum, ambulans serta mobil pelayanan rakyat untuk bergotong royong membuka dapur umum membantu rakyat secara langsung. Dan sekaligus membangun kesadaran bahwa nilai-nilai kerakyatan, kamanusiaan, dan kebangsaan itu merupakan watak dan jati diri dari PDIP.

Baca juga: Jokowi dan Prabowo Makan Bersama, Anies Tak Masalah, TKN Sebut Tanda Dukungan hingga Respons PDIP

Selain itu, kegiatan kebudayaan juga akan dilakukan dengan dimotori oleh Badan Kebudayaan Nasional (BKN) di bawah pimpinan Aria Bima dan Rano Karno, dan saat ini PDIP telah meluncurkan mobil bioskop. 

“Disitulah nanti gelora nasionalisme, gelora cinta tanah air akan dilakukan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

“Peringatan HUT kemudian akan dilaksanakan di berbagai daerah, dan sebagaimana tradisi PDIP HUT ini akan dibuka pada tanggal 10 Januari dan akan diakhiri pada tanggal 31 Mei 2024, yang kemudian dilanjutkan dengan Bulan Bung Karno,” sambung Hasto.

Maka dari itu, lanjut Hasto, sejarah perjuangan partai yang menyatu dengan rakyat serta menghadapi ujian-ujian sejarah, maka HUT ke-51 ini akan dibangun semangat untuk memenangkan Pemilu 2024 dan pemenangan PDIP maupun pemenangan Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD.

“Warna kerakyatan untuk memperkuat akar rumput partai menyatu dengan rakyat menjadi peringatan HUT ke-51 PDIP,” kata Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini