TRIBUNNEWS.COM - Komisaris Jenderal Polisi atau Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Di Polri, Komjen Rycko Amelza Dahniel diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Jenderal bintang tiga ini sudah menduduki posisi sebagai Kepala BNPT sejak April 2023.
Sepanjang kariernya, Komjen Rycko Amelza Dahniel juga sudah pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.
Rycko lahir di Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 14 Agustus 1966.
Ia menganut agama Islam.
Komjen Rycko memiliki istri yang bernama Yudaningrum.
Baca juga: Komjen Pol. Purn. Prof. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si.
Ia dan istri dikaruniai tiga orang anak, 1 laki-laki dan 2 perempuan.
Anak pertama Komjen Rycko yang bernama Muhammad Yudisthira Rycko juga mengikuti jejaknya sebagai anggota polisi.
Pendidikan
Komjen Rycko Amelza Dahniel adalah lulusan akademi kepolisian (Akpol) tahun 1988.
Di angkatannya itu, Rycko berhasil meraih predikat Adhi Makayasa atau lulusan terbaik Akpol.
Rycko juga melanjutkan pendidikan S-2 Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2001.
Selain itu, dia juga berhasil meraih gelar Doktoral (S3) pada Kajian Ilmu Kepolisian UI pada 2008 dengan predikat cumlaude.
Nama lengkapnya adalah Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si.
Baca juga: Komjen Pol. Drs. Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak, M.Si.
Perjalanan karier
Karier Komjen Rycko Amelza Dahniel sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Danton Tar Akpol Semarang (1992), Kaset Ops Puskodal Ops Polres Metro Jakarta Pusat (1995), Ps Kasat Serse Polres Metro Jakarta Selatan (1996), dan Kanit Moneter Sat Serse Ek Dit Serse Polda Metro Jaya (2000).
Selain itu, Rycko juga sempat menduduki posisi sebagai Waka Sat Serse Ek Dit Serse Polda Metro Jaya (2001), Pamen Sespim Dediklat Polri (2002), Kasat II Dit Reskrim Polda Sumut (2002), dan Kanit Banmin Subden Bantuan Densus 88/Antiteror Bareskrim Polri (2005).
Tak sampai di situ, jenderal asal Bogor ini juga pernah menjabat sebagai Kapolresta Sukabumi (2005), Kanit I Dit II/Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri (2006), dan Kapolres Metro Jakarta Utara (2008).
Karier Rycko makin moncer setelah ia dipercaya untuk menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2009-2012.
Setelah itu, ia mendapat tugas baru untuk menjabat sebagai Kabagjianpolmas Bid PPITK STIK Lemdikpol.
Baca juga: Irjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M.
Pada tahun 2013, Rycko didapuk menjadi Wakapolda Jawa Barat.
Satu tahun kemudian ia ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Gubernur PTIK/Kepala STIK Lemdikpol.
Lalu, ia diangkat sebagai Kapolda Sumatra Utara pada tahun 2016.
Di tahun 2017, Rycko Amelza Dahniel kemudian dimutasi menjadi Gubernur Akpol.
Kemudian, ia dimutasi lagi menjadi Kapolda Jawa Tengah pada tahun 2019.
Pada tahun 2020, Rycko berhasil naik pangkat menjadi Komjen.
Kala itu, ia dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Kabaintelkam Polri.
Baca juga: Irjen Pol. Drs. Wahyono, M.H., C.Fr.A.
Setelah itu, Komjen Rycko Amelza Dahniel dipercaya menjadi Kalemdiklat Polri pada 2021.
Barulah di tahun 2023 ia diangkat sebagai Kepala BNPT.
Sepanjang kariernya, Komjen Rycko Amelza Dahniel juga pernah mendapat kenaikan pangkat luar biasa.
Hal itu terjadi saat ia tergabung dalam tim Bareskrim yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, pada 2005.
Rycko berhasil meraih penghargaan dari Kapolri saat itu Jenderal Sutanto bersama dengan koleganya, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, dan Idham Azis.
Media sosial
Komjen Rycko Amelza Dahniel cukup aktif dalam bermain media sosial (medsos).
Ayah tiga anak memiliki Instagram dengan nama akun @ryckoad.
Baca juga: Komjen Pol. Dr. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si.
Jumlah pengikutnya mencapai lebih dari 67 ribu followers.
Di Instagram, Rycko kerap mengunggah potret kebersamaannya dengan keluargany, baik dengan putra-putrinya maupun dengan istri tercinta.
Harta kekayaan
Komjen Rycko Amelza Dahniel tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp16 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 22 Desember 2014.
Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Komjen Rycko Amelza Dahniel:
I. DATA HARTA
A. HARTA TIDAK BERGERAK ................. Rp. 14.205.765.000(TANAH DAN BANGUNAN)
1. Tanah & Bangunan seluas 373 m2 & 200 m2, di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari HASIL SENDIRI , perolehan dari tahun 1999 sampai dengan 2003 NJOP Rp.2.021.125.000
2. Tanah & Bangunan seluas 512 m2 & 199 m2, di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari HASIL SENDIRI , perolehan dari tahun 2002 sampai dengan 2014 NJOP Rp.3.594.640.000
3. Tanah seluas 336 m2 , di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari WARISAN, perolehan tahun 2014 NJOP Rp.1.680.000.000
4. Tanah seluas 150 m2 , di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari WARISAN, perolehan tahun 2014 NJOP Rp.750.000.000
5. Tanah seluas 1.007 m2 , di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari WARISAN, perolehan tahun 2014 NJOP Rp.5.035.000.000
Baca juga: Komjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., M.B.A.
6. Tanah seluas 225 m2 , di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari WARISAN, perolehan tahun 2014 NJOP Rp.1.125.000.000
B. HARTA BERGERAK
a. ALAT TRANSPORTASI ........................... Rp. 418.000.000 DAN MESIN LAINNYA
1. Mobil, merk TOYOTA KIJANG INNOVA, tahun pembuatan 2012, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2012 nilai jual Rp.150.000.000
2. Mobil, merk TOYOTA KIJANG INNOVA, tahun pembuatan 2014, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2014 nilai jual Rp.200.000.0002.
3. Mobil, merk TOYOTA HARD TOP, tahun pembuatan 1981, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2013 nilai jual Rp.60.000.0003.
4. Motor, merk HONDA, tahun pembuatan 2010, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2010 nilai jual Rp.8.000.000.
b. PETERNAKAN, PERIKANAN, PERKEBUNAN, PERTANIAN, KEHUTANAN, PERTAMBANGAN DAN USAHA LAINNYA Rp. 0
c. HARTA BERGERAK ....................... Rp. 20.000.000
LAINNYA
1. LOGAM MULIA, yang berasal dari WARISAN, perolehan dari tahun 2007 sampai dengan 2008 dengan nilai jual Rp.20.000.000
C. SURAT BERHARGA .................... Rp. 0
D. GIRO DAN SETARA KAS ................. Rp. 2.281.450.110LAINNYA
1. Yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai Rp.2.142.614.1672.
2. Yang berasal dari WARISAN dengan nilai Rp.138.835.943
E. PIUTANG ..................... Rp. 0
TOTAL HARTA (II) ................................. Rp. 16.925.215.110III.
II. HUTANG ...............Rp. 0
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN ( I - III ) ....... Rp. 16.925.215.110
Biodata
Nama: Mohammed Rycko Amelza Dahniel
Tempat dan Tanggal Lahir: Bogor, Jawa Barat, 14 Agustus 1966
Agama: Islam
Profesi: Pati Polri
Pangkat: Komjen
Istri: Yudaningrum
Anak: 3
Lulusan Akpol: 1988
Tinggi Badan: -
Instagram: @ryckoad
Facebook: -
TikTok: -
Twitter: -
(tribunnews.com/Rakli Almughni)
Sumber: TribunnewsWiki, Wikipedia, E-LHKPN