TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-51 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).
Dalam ulang tahun yang dihadiri undangan terbatas itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidatonya.
Megawati menyinggung soal pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
Dia mengatakan Pemilu sepertinya dijadikan ajang tertentu padahal regulasinya sudah mantap siapa yang bisa dicoblos.
"Jangan hanya melihat sosok tapi pikiran dan hatinya harus menjadi satu. Cermati rekam jejak moral dan etika dan tanggungjawab dan harapan memenuji harapan 270 rakyat Indonesia," ujar Megawati.
Oleh karena itulah, Megawati mengatakan PDIP bersama Partai Perindo, Hanura, PPP, dan para relawan mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024.
"Pak Ganjar dan Pak Mahfud yang memenuhi syarat itu. Mereka berdua kesatuan dwi tunggal," ujarnya.
Baca juga: HUT ke-51 PDIP, Wapres Maruf Amin Hadiri Acara, Duduk Samping Megawati dan Ganjar
Dikatakan Mahfud dan Ganjar memenuhi tiga syarat sebagai pemimpin Indonesia.
"Pertama, mereka energik dan stamina diperlukan memimpin negara kepulanan terbesar di dunia," ujar Megawati.
Faktor kedua, Megawati menyebut Ganjar dan Mahfud cerdas dan baik.
"Pak Ganjar kader. Semua kader saya lihatin kok untuk kaderisasi memangharus gitu. Ada yang katakan kenapa disebut kader. Ya itu persoalan PDI Perjuangan, saya tidak tahu yang lain partai," kata Megawati.
"Dan yang paling penting berempati kepada wong cilik," ujarnya.
Faktor ketiga, Megawati mengatakan 21 program kerakyatannya menjadi jalan Indonesia jadi lebih hebat, unggul berdiri di atas kaki sendiri, dan bermartabat.