News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekjen PDIP Hasto Komentari Kritik Jokowi tentang Jalan Solo-Purwodadi yang Rusak

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di sela-sela acara ulang tahun Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Selasa (23/1/2024)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons kritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang Jalan Solo-Purwodadi di Jawa Tengah yang mengalami kerusakan.

"Pak Jokowi kan menjelaskan jalannya bergelombang karena ada gerakan tanah. Makanya harus dibeton," kata Hasto di Kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Hasto mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena membantu Ganjar Pranowo ketika memimpin Jawa Tengah.

"Jadi, kan bagus Pak Jokowi membantu kepemimpinan Pak Ganjar di Jawa Tengah sebelumnya," ujarnya.

"Kemudian ya ada jalan yang begelombang harus dibeton, ada juga jalan pintas yang lurus seperti jalan tol," ucap Hasto menambahkan.

Sebelumnya, Jokowi mengkritik rusaknya Jalan Solo-Purwodadi.

Jokowi mengatakan pembangunan jalan di ruas Solo-Purwodadi tak kunjung beres, padahal kerjanya bertahun-tahun.

"Tadi pagi kita ngecek pembangunan perbaikan Jalan Solo-Purwodadi yang sudah bertahun-tahun enggak pernah beres-beres, benar?" kata Jokowi saat membagikan 3.000 sertifikat tanah kepada warga kepada warga di Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).

Dia menyebut kerap menemukan jalan yang rusak ketika berliku ke arah Randublatung dan Blora.

"Hampir setiap minggu itu sekali, dua kali, tiga kali kalau mau ke Randublatung, ke Blora pasti lewat, begitu diperbaiki, diaspal, setahun dua tahun rusak lagi karena memang tanahnya bergerak," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Singgung Jalan Rusak di Jateng Tak Kunjung Beres, Gibran: Memang Rusak Kabeh, Tapi Solo Halus

Karena itu, Jokowi meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sejak tahun lalu untuk memperbaiki jalan tersebut.

"Pakai rangka beton setebal 25 cm, pakai rigid beton tadi kita coba. Mugi-mugi mboten rusak melih (moga-moga tidak rusak lagi). Sudah dibeton setebal ini masak mau rusak lagi," katanya.

(Tribunnews)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini