Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 10 orang terduga teroris di wilayah Solo Raya, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024).
"Iya benar ada kegiatan dari Densus 88 (di Solo Raya)," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Kamis.
Meski begitu, Aswin belum membeberkan secara detil terkait kronologi, peran, hingga jaringan para terduga teroris tersebut.
Ia menyebut petugas masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku tersebut.
"Penyidik masih bekerja di lapangan. Mohon waktu, nanti kami update melalui Humas Polri," jelasnya.
Sepanjang 2023 lalu, Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap sebanyak 142 tersangka kasus tindak pidana terorisme dan tindak pidana pendanaan kasus terorisme.
Baca juga: Densus 88: Jumlah Tersangka Terorisme yang Ditangkap Tahun 2023 Berkurang Signifikan
Dari total 142 tersangka yang berhasil diamankan dua di antaranya dinyatakan tewas pada saat proses penegakkan hukum dilakukan.
Ratusan tersangka teroris yang berhasil ditangkap itu berasal dari sejumlah kelompok teroris yang selama ini kerap beredar di tanah air.
Baca juga: Detik-detik Pasutri Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Boyolali
Adapun rincian tersangka yang berhasil ditangkap dari jaringan kelompok teror itu yakni Jamaah Anshorut Daulah (JAD) atau Anshor Daulah (AD) sebanyak 29 orang, kelompok AO 49 orang, JAS 7 orang, JI 50 orang, dan NII 50 orang.
Dari 142 tersangka yang diamankan, 138 berjenis kelamin pria dan 4 wanita.