News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

GP Ansor Gelar Kongres di Atas Kapal, Pengamat Maritim: Kebangkitan Bangsa Maritim

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani (tengah) menyaksikan KM Kelud yang akan sandar di Pelabuhan Batuampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (22/12/2022). Sebanyak 3.572 pemudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) berangkat dari Batam menuju Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menggelar Kongres XVI di atas Kapal Pelni KM Kelud pada Jumat (2/2/2024) nanti, mendapat respons positif.

Pengamat dunia maritim dari IKAL Strategic Centre (ISC) DR Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa mengatakan, menggelar kongres di atas kapal laut merupakan simbol dalam menghidupkan warisan leluhur Nusantara sebagai Negeri Bahari.

“Bersamaan dengan ini tertegaskan pula, kapal laut bukan hanya tempat penyelenggaraan acara, melainkan lambang keberanian yang diwarisi dari leluhur bangsa Indonesia,” ujar Marcellus di Jakarta, pada Selasa (30/01/2024).

Dengan begitu, tegas Hakeng, keputusan itu mencerminkan semangat pantang menyerah yang menjadi bagian integral dari budaya dan sejarah kebangsaan.

“Dari itu kapal laut sebagai tempat kongres menjadi metafora kuat, mencerminkan perjalanan hidup yang penuh tantangan, ditengah terpaan ombak, dan amukan badai. Sebagaimana leluhur bangsa Indonesia melewati berbagai perjalanan dan ujian, kapal laut mencerminkan semangat untuk terus maju, bahkan di tengah badai kehidupan,” terangnya.

Dengan memilih kapal sebagai tempat kongres, bukan hanya merayakan keberanian dan ketangguhan.

“Juga mengajak seluruh kader dan peserta kongres untuk membangun semangat yang sama dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” kata Hakeng.

Ia juga menjelaskan, Kongres XVI GP Ansor di atas Kapal Pelni KM Kelud menjadi perwujudan nyata dari semangat bakti organisasi terhadap warisan leluhur Nusantara.

“Dengan tema yang kuat, peta jalan yang jelas, dan pilihan tempat yang simbolis, GP Ansor membimbing langkahnya menuju masa depan yang penuh makna, menjaga keberagaman, dan memperkokoh kebangsaan Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Bakal Dihadiri Presiden Jokowi, GP Ansor akan Gelar Kongres XVI di Atas Kapal Laut

Dari itu, tambah Capt. Marcellus Hakeng, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) lainnya pun dapat mengambil langkah untuk mengikuti inisiatif demikian.

“Dengan begitu, semangat dan kesadaran terkait kebangsaan maritim kita dapat dipercepat secara sah dan konsisten. Melalui partisipasi OKP lainnya dalam mengadopsi inisiatif ini, kita dapat membentuk kolaborasi yang lebih erat antar-organisasi pemuda,” ujar yang juga Kepala Bidang Penataan dan Distribusi Kader Pengurus Pusat Pemuda Katolik itu.

Bersamaan pula kerjasama yang terbangun dapat menjadi fondasi kuat untuk memperkuat solidaritas di antara OKP-OKP. 

Hal ini menciptakan kesadaran bersama terkait identitas bangsa maritim.

“Dengan demikian, akselerasi untuk memperkuat jati diri kita sebagai bangsa yang berbasis kelautan akan semakin terwujud.
Keberagaman aspirasi dan pandangan dari setiap OKP turut berkontribusi dalam mewujudkan visi bersama tentang kebangsaan maritim,” imbuh Capt. Marcellus Hakeng 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini