News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

Ahmad Sahroni: Terhembus Kabar Hadi Tjahjanto Dilantik Presiden Jokowi Jadi Menko Polhukam Besok

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di The Ritz-Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (26/07/2022).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni membocorkan sosok yang bakal mengisi kursi Menko Polhukam yang ditinggalkan Mahfud MD.

Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem itu mendengar kabar bahwa  Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (21/2/2024), besok.

"Saya dengarnya begitu (Hadi Tjahjanto akan dilantik menjadi Menko Polhukam), besok dilantik," kata Sahroni yang dikonfirmasi wartawan, Selasa (20/2/2024).

"Terembus kabar Pak Hadi jadi Menko Polhukam," sambungnya.

Hanya saja Sahroni tidak menjelaskan siapa yang mengganti posisi Menteri ATR/BPN.

Dirinya menilai Hadi sangat cocok menjabat Menko Polhukam.

"Tidak salah pilih kalau Pak Hadi jadi Menko Polhukam," katanya.

Diberitakan sebelumnya, kursi Menko Polhukam saat ini dijabat oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt) yang juga sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Pol (Purn)Tito Karnavian.

Setelah mundurnya Mahfud MD, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum menentukan penggantinya untuk mengisi jabatan resmi Menko Polhukam.

Namun, secara tegas Jokowi menyimpulkan jabatan Menko Polhukam nantinya diberikan kepada sosok nonparpol (partai politik).

Seiring dengan kabar tersebut, berbagai analisis muncul untuk menerka siapa calon pengganti Mahfud MD untuk menjabat posisi strategis di Pemerintahan.

Nama Yusril Ihza Mahendra mencuat.

Menteri Sekretaris Negara era Pemerintahan SBY itu secara tegas menyatakan enggan berandai-andai sebab dia merasa isu ini tidak perlu diseriusi.

"Saya tidak ingin berandai-andai. Biarkan saja dia menjadi berita sampai akhirnya berlalu dan dilupakan," kata Yusril kepada Tribunnews, Senin (5/2/2024).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini