Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akademisi Sekolah Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta, Dr Dwinanto Kurniawan, M.Ikom, CSRS, menilai isu lingkungan dapat diatasi melalui keterbukaan informasi dari perusahaan.
Salah satu informasi yang penting diungkap oleh perusahaan adalah informasi mengenai aktivitas sosial dalam program Corporate Sosial Responsibility (CSR).
"Pengungkapan informasi terkait aktivitas CSR masih bersifat sukarela sehingga tingkat kesadaran perusahaan untuk melakukan pelaporan masih rendah di Indonesia," ujar Dwinanto melalui keterangan tertulis, Kamis (22/2/2024).
Dwinanto Kurniawan baru saja menyelesaikan pendidikan doktoral ilmu komunikasi di Sekolah Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta.
Dalam sidang terbuka pada tanggal 20 Februari 2024, Dwinanto berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Model Pengelolaan Informasi Efektif dalam Implementasi Program Corporate Social Responsibility”.
Dirinya berpendapat bahwa persepsi negatif masyarakat muncul karena adanya kesenjangan informasi atau information lost yang nantinya mengakibatkan komunikasi tidak berjalan dengan baik.
Pada karyanya, Dwinanto mengembangkan model pengelolaan Informasi efektif dalam implementasi program Corporate Social Responsibility untuk mengatasi isu lingkungan yang sering dialami perusahaan.
Saat ini, Dwinanto menjabat sebagai Direktur Strategy and Planning di PT Polytama Propindo.
Topik pengungkapan atau keterbukaan informasi, menurutnya, sangat penting dibahas terutama untuk membangun kepercayaan dan transparansi antara perusahaan dan stakeholders.
"Apalagi di era digital dimana informasi melimpah dan masyarakat mudah percaya dengan apa saja yang mereka dapatkan dari media," katanya.
Menurutnya, perlu strategi untuk meningkatkan kesadaran perusahaan dalam mengungkapkan Informasi mengenai aktivitas yang berkaitan dengan aspek sosial dan lingkungan.