TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KRI Diponegoro-365 (KRI DPN-365) memimpin Miscellenous Exercise (Miscex) 831 Advance Manuevering Exercise dengan kapal-kapal perang negara lain yang tergabung dalam MTF 448 UNIFIL di Area of Maritime Operation (AMO) Laut Mediterania, Lebanon, pada Sabtu (24/2/2024).
Latihan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman bahaya udara.
Gelaran latihan bersama tersebut juga sebagai bentuk respon dari cukup tingginya Military Air Activity di sekitar AMO dalam beberapa minggu belakangan ini.
"Pada latihan tersebut, seluruh kapal membentuk tabir dan formasi-formasi pertahanan udara dengan mempertimbangkan kemampuan sensor dan senjata yang dimiliki," kata keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Laut pada Senin (26/2/2024) malam.
"Adapun kapal perang yang terlibat latihan yaitu dua kapal jenis Corvette antara lain KRI DPN-365 dari Indonesia, BNS Sangram-F113 dari Bangladesh dan satu kapal jenis Frigate yaitu HS Limnos F-451 dari Yunani," sambung keterangan tersebut.
Komandan KRI DPN-365 yang juga Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, S.E., D.W.C., mengatakan memimpin latihan tersebut merupakan suatu bukti kepercayaan dari MTF Commander bahwa kemampuan platform, sensor, senjata serta pengawak KRI DPN-365 dinilai mumpuni guna menghadapi situasi ancaman yang semakin kompleks.
Baca juga: TNI AL Kerahkan KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan Helikopter Panther ke Latma MILAN India
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit TNI AL yang tengah menjalankan misi perdamaian dunia untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan.
Dalam hal ini bersungguh-sungguh dalam melaksanakan latihan berskala internasional, serta menjaga nama baik TNI, khususnya TNI AL, bangsa, dan negara.