Komitmen Gunakan Produk Dalam Negeri, LAN Bentuk Tim P3DN Nasional
Nico Manafe/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq mengatakan anggaran belanja LAN dipastikan akan didedikasikan pada pemanfaatan produk dalam negeri (PDN).
"Dalam setiap pengadaan produk kami akan senantiasa prioritaskan PDN. Jangan sampai APBN justru untuk beli barang impor yang menguntungkan negera lain, kecuali memang yang belum bisa diproduksi di dalam negeri," ujarnya dalam acara Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2024 di Meru Sanur, Bali, Kamis (7/3/2024).
Muhammad Taufiq juga menyampaikan bahwa LAN juga telah membentuk Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) sebagai perpanjangan tangan Tim P3DN Nasional.
Beragam upaya telah dilakukan Tim P3DN LAN untuk mendorong penggunaan PDN.
Upaya yang dilakukan Tim P3DN, yaitu menyusun mekanisme sistem reward and punishment pada kebijakan yang mendorong PDN, melakukan monitoring dan evaluasi kinerja roadmap, kebijakan dan program pengurangan impor sampai dengan 5 persen disertai dengan mekanisme pemantauan dan evaluasi efektivitasnya, Kebijakan untuk mendorong supply PDN, dan menetapkan Belanja PDN sebagai Indikator Kinerja Utama Unit Kerja.
Adapun capaian belanja P2DN LAN tahun anggaran 2023 sesuai dengan data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mencapai Rp. 54.625.000.000.
"Di Tahun 2024 kami juga akan semakin meningkatkan alokasi anggaran untuk belanja P2DN. Di samping itu LAN melalui pembelajaran pelatihan kepemimpinan nasional juga mendorong peran kepemimpinan dalam meningkatkan pemanfaatan produk dalam negeri," kata Taufiq.
Dalam acara tersebut, LAN menerima penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P2DN) Tahun 2024 dari Kementerian Perindustrian atas Capaian Belanja Produk Dalam Negeri Tahun Anggaran 2023 Kategori Lembaga Negara dan Kementerian/Lembaga dengan Anggaran Belanja Kecil.
Penghargaan tersebut diterima secara langsung Muhammad Taufiq, dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan.
Sementara itu Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dalam sambutannya menyampaikan setiap instansi pemerintah perlu mengoptimalkan anggaran untuk pembelian produk dalam negeri secara berkualitas dan efisien.
Bahkan, melalui pemberlakuan e-Katalog diyakini dapat mencegah tindak korupsi.
"Ini merupakan bentuk membangun sistem yang baik. Jadi, kita ingin negeri ini semakin transparan ke depannya melalui penerapan government technology," ucap Luhut.