Habib Hasan bin Ja'far Assegaf, seorang pemuka agama, pendakwah yang meninggal dunia di usia 47 tahun.
Anak sulung Habib Ja’far Assegaf ini lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 26 Februari 1977.
Ia mendapat pendidikan awal dari ayahnya, kemudian meneruskan ke Pesantren Darul Hadits dan Darut Tauhid di Malang selama tiga tahun.
Setelah itu ia juga sempat mengambil kuliah di IAIN Sunan Ampel, Malang, dikutip dari nurulmusthofa.org.
Tahun 1998, Habib Hasan membuka sekaligus memimpin Majelis Ta’lim Al-Irfan, pengajian digelar di kediamannya, di Bogor, tepat di belakang rumah Habib Kramat Empang, Bogor.
Tahun 2000, jama’ahnya semakin bertambah sekitar delapan ratus orang, yang berdatangan dari seluruh penjuru Jakarta.
Melihat hal itu Majelis Ta’lim Al-Irfan pun diubah namanya menjadi 'Nurul Musthofa', yang maknanya Cahaya Manusia Pilihan.
Dua tahun kemudian, tepatnya pada 2002, syiar majelis ta’lim Nurul Musthofa kian meluas, hingga jamaahnya mencapai ribuan.
Habib Hasan, menikahi salah satu cucu putri keturunan Rasululloh SAW yaitu Syarifah Muznah binti Ahmad Al Haddad (Al Hawi) dan mempunyai satu orang putri dan dua orang putra.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul ''Allah, Allah'' Ucap Habib Hasan bin Jafar Sebelum Wafat, Sikapnya Tak Biasa Sebulan Terakhir
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H)