News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Manuver Politik Jokowi

Pengamat Singgung Bakal Ada Lobi Istana Jika Presiden Jokowi Maju Jadi Ketua Umum Golkar

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI Joko Widodo memberikan arahan pada acara HUT 59 Perayaan Golkar di Kantor DPP Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai kecil kemungkinan Joko Widodo atau Jokowi dilirik sebagai calon ketua umum Partai Golkar.

Agung menjelaskan sejumlah alasannya.

"Pertama, secara institusional, Golkar ini partai terbuka. Sehingga siapapun boleh masuk. Hanya saja bila Presiden Jokowi ingin langsung menjadi Ketum, dibutuhkan penyesuaian AD/ART karena ada jenjang kaderisasi yang harus dia lewati sebelumnya," kata Agung kepada Tribunnews, Jumat (15/3/2024).

Agung mengatakan bahwa sejauh ini, kepemimpinan Airlangga Hartarto di Golkar terbilang sukses.

"Sosok Airlangga sejauh ini dianggap sukses mendongkrak suara partai di pileg di mata kader, plus dukungan para senior seperti Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie, Agung Laksono, dan Jusuf Kalla selama ini solid. Sehingga untuk sementara, pamornya cukup baik," kata dia.

Hal tersebut akan menjadi kendala bagi Jokowi, dikatakan Agung, kecuali jika ada lobi yang dilakukan Istana kepada Airlangga.

"Lobi atau negosiasi politik kepada Airlangga dan Airlangga berkenan untuk tidak maju kembali. Jika demikian, maka peluang Presiden Jokowi maju sangat terbuka," kata dia.

Di luar itu, Agung mengatakan soal berpacu dengan waktu karena tenggat Presiden Jokowi untuk maju tergantung kapan munas digelar.

Baca juga: Sibuk Cari Posisi untuk Jokowi, Yunarto Wijaya: Upaya Merendahkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih

"Bila tetap sesuai arahan di Bulan Desember, maka kecil kemungkinan Ia dilirik karena tak lagi menjabat sebagai presiden," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini