"Jika di total bantuan yang berasal dari Indonesia baik dari pemerintah maupun non-pemerintah jumlahnya sudah 4.400 ton untuk Palestina yang semuanya adalah diperuntukkan untuk mayoritas diantaranya diperuntukkan untuk Gaza. Jadi sekali lagi untuk Gaza dan semua bantuan Indonesia saat ini sudah masuk ke Gaza," kata Retno.
Kirim Bantuan Pakai Kapal Perang
Sebelumnya, sebanyak 242 ton bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza Palestina dari masyarakat Indonesia mulai dibongkar muat dari kapal Rumah Sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992) TNI AL.
Kapal tersebut tiba dan menyerahkan bantuan dari warga Indonesia untuk korban konflik di Gaza kepada Perwakilan Egypt Red Crescent (Bulan Sabit Merah Mesir/ERC) Ahmed Buhaeri Ali di Pelabuhan El Arish mesir pada Selasa (13/2/2024).
KRI RJW-992 merupakan kapal bantu rumah sakit TNI AL yang tergabung dalam misi kemanusiaan pengiriman bantuan untuk masyarakat sipil korban perang di Gaza yakni Satgas Port Visit Mesir 2024.
Bantuan kemanusiaan yang disalurkan antara lain bahan makanan, alat medis, obat-obatan, selimut, tenda, dan barang logistik lainnya yang dibutuhkan oleh para korban konflik di Gaza.
Setelah tahap debarkasi (bongkar muat) selesai, bantuan dikirimkan oleh pihak ERC masuk ke Gaza melalui perbatasan Rafah.