TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada H-6 Hari Raya Idul Fitri 2024, arus lalu lintas dari Kota Yogyakarta menuju ke arah Wonosari terpantau masih sepi pemudik.
Arus lalu lintas masih didominasi masyarakat sekitar Yogyakarta dan sekitarnya.
Jalan lintas Selatan Jawa bisa menjadi pilihan para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman.
Sebab, jalur ini terbilang istimewa karena disuguhi berbagai pemandangan persawahan, perbukitan serta desa yang asri dan tenang.
Bagi para pemudik yang akan mudik melalui jalan lintas Selatan Jawa ini bakal disuguhi oleh pandangan alam yang sangat cantik.
Para pemudik dapat melihat Hamparan hutan serta pemandangan Kota Yogyakarta bakal tersuguhkan ketika melintasi kawasan Gunung Kidul, walaupun rutenya menanjak dan berkelok.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi, akan ada pergerakan masyarakat sebanyak 193,6 juta orang selama Angkutan Lebaran (Angleb) 2024.
Puncak arus mudik diprediksi akan dimulai pada 6 April hingga 8 April 2024.
Bagi Tribunners yang akan mudik menggunakan kendaraan pribadi Pastikan sebelum melakukan perjalanan, maksimalkan pengecekan mesin dan segala bagian mobil maupun motor.
Kemudian pastikan juga kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebelum perjalanan.
Jalur Lintas Selatan Jawa Masih Lengang dari Pemudik
Tim Tour de Java Tribunnews juga melaporkan, seminggu jelang Lebaran Idul Fitri 2024, situasi Jalan Lintas Selatan Jawa di Banyumas arah Kebumen-Purworejo, Jawa Tengah terpantau lancar.
Pemerintah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada 5 sampai 8 April 2024 atau sekitar empat hari lagi.
Pada Rabu (3//4/2024), penelusuran Tim Tour De Java Tribunnews, situasi jalan raya Lintas Selatan Jawa ini masih tampak lengang dari para pemudik.
Hanya terlihat kendaraan masyarakat sekitar dan bus serta truk antar kota yang melintasi jalan tersebut.
Adapun jalan lintas Selatan Jawa ini bisa menjadi pilihan menarik para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman.
Hal itu lantaran jalur ini terbilang istimewa karena menyuguhi berbagai pemandangan alam seperti persawahan, perbukitan, serta desa yang asri dan tenang.
Lewat Kebumen, Tawarkan Pesona Alam Pedesaan
Mudik Lebaran 2024 via lintas Selatan Jawa bisa menjadi pilihan para pemudik yang tidak ingin terjebak macet di Pantura atau padatnya kendaraan di ruas Tol Trans Jawa.
Jalur lintas selatan Jawa terbilang istimewa karena menawarkan berbagai pemandangan persawahan, perbukitan serta desa yang asri dan tenang.
Tim Liputan Mudik 2024 Tribunnews mencoba menjelajahi rute ini dengan melintasi jalan nasional III mulai dari Purwokerto menuju Yogyakarta pada Rabu (3/4/2024).
Berdasarkan pantauan selama perjalanan, ruas jalan ini terbilang sangat baik. Namun, di beberapa titik tepatnya daerah Banyumas terdapat jalan aspal yang bergelombang.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam, Tim Tribunnews pun berbelok ke kanan tepatnya di Simpang 3 Guyangan.
Selepas Simpang 3 Guyangan, Tim Tribunnews menyusuri Jalan Petanahan - Karanganyar sepanjang kurang lebih 12 km.
Selama perjalanan, kami disuguhi pemandangan persawahan yang sangat luas dan tanaman padi yang mulai menguning.
Jajaran perbukitan di sekitarnya semakin menambah kecantikan alam tersebut.
Sejumlah para petani yang sedang menggarap lahan pun menjadi pemandangan yang berkesan saat melintasi kawasan tersebut.
Aktivitas masyarakat sekitar yang berkendara dengan sepeda menambah suasana pedesaan yang asri.
Sejumlah warga juga tampak tengah mengakut padi yang baru di panen. Jejeran rumah juga terlihat menjemur gabah hasil panenan.
Jalan yang menghubungkan Petanahan - Karanganyar kini sudah dibeton dan bagus. Sehingga, pengendara yang melintas merasa nyaman.
Meski begitu, bagi para pemudik yang melintas perlu waspada dengan sejumlah aktivitas masyarakat sekitar yang lalu lalang di jalan tersebut.(*)