Ia berpendapat, demokrasi gotong royong tidak harus diartikan semua pihak bergabung dalam pemerintahan.
Pasalnya, yang terpenting adalah semua pihak dapat bekerja sama untuk membangun bangsa dan negara.
"Sehingga pada akhirnya kami kader-kader PDIP terutama kami di DPP akan menunggu bagaimana sikap politik terakhir yang akan Ibu Mega putuskan," ungkapnya.
Peluang Megawati Bertemu Jokowi
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto buka suara soal peluang Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahmi ke kediaman Megawati Soekarnoputri saat Lebaran.
Hasto menyebut pihak Megawati tidak menggelar open house untuk khalayak umum, termasuk Jokowi.
Namun, rumah Megawati akan selalu terbuka lebar untuk para sahabat yang ingin bersilaturahmi.
Hal itu disampaikan Hasto ketika ditemui di kediaman Megawati, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Rabu (10/4/2024).
"Ya ini kan bisa dilihat di sana, itukan ‘tidak ada open house."
"Jadi dihadiri oleh sahabat-sahabat ibu yang datang," jelas Hasto.
Hasto menambahkan, para tamu yang hadir di kediaman Megawati hari ini adalah mereka yang memiliki komitmen kebangsaan.
Bukan sosok yang mementingkan kepentingan keluarga saat berkuasa.
"Yang juga menujukkan suatu komitmen bagi Indonesia bukan bagi keluarga. Terimakasih, ya," jelas Hasto.
Sebelumnya, tampak hadir Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani, hadir di kediaman Megawati.
Namun, Rosan hanya berada di kediaman Megawati selama kurang lebih lima menit.
Baca juga: 4 Menteri Jokowi Silaturahmi ke Rumah Megawati Soekarnoputri: Basuki hingga Sri Mulyani