News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Ahmad Syaikhu Tegaskan Arah Politik PKS akan Diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syuro

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan arah politik partai untuk masa pemerintahan 2024-2029 akan diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan arah politik partai untuk masa pemerintahan 2024-2029 akan diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro.

Diketahui selama 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), PKS mengambil sikap menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan.

Syaikhu pun mengakui banyak pihak yang bertanya soal arah politik PKS pada masa pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Banyak pihak yang bertanya, setelah 10 tahun menjadi oposisi, kemana arah politik PKS pada pemerintahan baru mendatang? Tentu ranah inilah yang nanti akan menjadi ranah kebijakan yang akan diputuskan oleh musyawarah Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro," kata Syaikhu, di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).

Baca juga: Surya Paloh Sambut Baik Sinyal PKS Ikut Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Syaikhu kemudian meminjam kata-kata dari Anies Baswedan selaku capres yang mereka usung, bahwa berada di dalam maupun di luar pemerintahan merupakan sikap yang sama-sama terhormat.

Asalkan, tujuannya adalah untuk kemaslahatan dan kemajuan rakyat Indonesia.

Tak menyebut secara gamblang, Syaikhu hanya berharap PKS bisa terus konsisten dalam memperjuangkan kesejahteraan dan membela rakyat.

"Maka dalam momentum yang baik inilah kami mohon doa dari bapak ibu saudara-saudara sekalian agar kami bisa terus konsisten istikomah dalam berjuang membela rakyat," kata Syaikhu.

Nasdem Sambut Baik Sinyal PKS Gabung Prabowo

Sebelumnya Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyambut baik sinyal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.

NasDem, PKS, dan PKB sebelumnya mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar maju di Pilpres 2024.

Saat ini, NasDem dan PKS telah mendeklarasikan untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Surya Paloh menjelaskan, permasalahan bangsa Indonesia yang begitu komplek menjadi alasan agar pihak-pihak dapat bersatu untuk mengatasinya.

Baca juga: PKS Ingin Susul PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo, Akui Sudah Siapkan Kader Gabung Pemerintahan

Begitu juga dalam konteks sinyal PKS bergabung mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Pandangan saya semua baik, masalah bangsa ini begitu kompleks. Semakin memungkinkan kita mengajak para pihak untuk bersatu dalam mengatasi permasalahan-permasalahan kehidupan kebangsaan kita. Prinsip dasarnya itu baik," kata Surya Paloh, kepada wartawan saat menghadiri acara Halal Bihalal dan Milad PKS ke-22, di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).

Namun demikian, Surya kemudian mengatakan, soal keputusan bergabung atau tidak itu tetap merupakan otoritas internal PKS.

"Otoritas penuhnya kan ada pada teman-teman PKS," ucapnya.

Saat ini, NasDem dan PKB sebagai partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sudah menyatakan dukungan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Pada Kamis (25/42024) sore, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mendatangi rumah Prabowo di Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan.

Paloh pun secara resmi mengumumkan mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran ke depannya.

"NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran," kata Paloh di lokasi.

Paloh menjelaskan kontestasi demokrasi Pilpres 2024 sudah dinyatakan selesai. Dia bilang, tantangan bangsa dan negara juga nantinya akan semakin berat.

Karena itu, Paloh menyatakan kekinian diperlukan adanya elite-elite bangsa yang bersatu dalam membangun Indonesia.

"Proses demokrasi berjalan dengan suka dan duka kita ingin akhiri masalah pemilu selesai. Sementara dinamika dan tantangan dunia udah jelas tidak bisa kita lepaskan. Jadi kita simpulkan spirit semangat jiwa besar elite itu adalah modal utama kita miliki," ucapnya.

Sementara, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan partainya juga mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Menurutnya, sikap itu telah disampaikan dengan pernyataannya saat bertemu Prabowo pada Rabu (24/4/2024) siang.

Sebab, ketika itu dia menyatakan PKB siap bekerja sama dengan Prabowo dan Partai Gerindra.

"Saya rasa sudah tidak perlu dijawab, sudah cetho (jelas mendukung Prabowo-Gibran)," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis, malam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini