Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Politikus senior, Eko Patrio disebut bakal menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan bahwa Eko Patrio merupakan kandidat yang didorong partainya untuk menjadi menteri Prabowo-Gibran.
Namun, Zulhas tak mebeberkan soal jabatan menteri apa yang akan diemban oleh Eko Patrio tersebut.
Padahal, sebelumnya, nama Eko Patrio ini juga sempat disebut sebagai calon Gubernur Jakarta yang didukung oleh PAN.
"Kalau Jakarta ada Zita, ada Pasha, ada Eko, tapi kan Eko calon menteri ya," ucap Zulhas di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (5/5/2024).
Lantas, bagaimanakah sepak terjang Eko Patrio yang disebutkan akan menjadi menteri Prabowo-Gibran tersebut?
Sepak Terjang Eko Patrio
Eko Patrio yang memiliki nama asli Eko Hendro Purnomo ini adalah seorang politisi sekaligus pelawak atau selebriti.
Pria asal Nganjuk, Jawa Timur ini lahir pada 30 Desember 1970.
Pertama kali muncul di dunia hiburan sebagai anggota grup komedian bernama Patrio.
Sehingga membuatnya lebih sering dipanggil dengan sebutan Eko Patrio.
Eko Patrio juga merupakan politisi dan menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019.
Baca juga: PAN Ungkap Alasan Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Sebut soal Prestasi
Bahkan, Eko Patrio kembali terpilih sebagai Anggota DPR RI periode 2019-2024.
Perjalanan Karier
Ketika masih SMA, Eko Patrio membentuk kelompok lawak Sekelompok Bocah Eling (Seboel).
Kemudian, memenangkan lomba komedian yang diadakan Radio Suara Kejayaan.
Eko Patrio mengawali kariernya sebagai komedian secara profesional bersama grup Patrio dan mengisi acara 'Ngelaba' di TPI (MNCTV).
Grup Patrio merupakan kelompok komedian yang berdiri pada 10 November 1994.
Anggotanya berisi Eko Patrio, Muhammad Akri Falaq (Akri Patrio), dan Eddy Soepono (Parto Patrio).
Selain menjadi komedian, kala itu Eko Patrio juga kerap menjadi presenter atau pengisi acara dan penyiar radio.
Bahkan, Eko Patrio merintis usaha dengan mendirikan Rumah Produksi Komando dan Komando Media Televisi.
Pada 2005, Eko Patrio memulai karier politiknya dengan menjadi bagian dari organisasi perkumpulan dan asosiasi pekerja seni dan produser acara televisi.
Eko Patrio juga pernah menjadi Ketua Bidang di Persatuan Seniman Komedia Indonesia sejak 2007.
Ia bahkan pernah menjadi Ketua Bidang Acara di Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) sejak 2007.
Terjun ke Dunia Politik
Tak puas hanya di dunia hiburan, pada 2009 saat pemilihan legislatif, Eko Patrio bergabung bersama PAN untuk daerah Nganjuk, Jawa Timur.
Ia kemudian terpilih menjadi Anggota DPR RI periode 2009-2014 dan ditempatkan di Komisi X.
Pada periode 2014-2019, Eko Patrio kembali terpilih menjadi Angota DPR RI dan ditempatkan di Komisi IV DPR RI.
Eko Patrio kembali terpilih untuk ketiga kalinya sebagai Anggota DPR RI untuk periode 2019-2024 dan dilantik pada 1 Oktober 2019.
Sepak Terjang di Acara TV
Berikut adalah sepak terjang Eko Patrio di dunia hiburan, dilansir Wikipedia.
- Cincang Tawa (TPI)
- Ngelaba (TPI)
- Jay anak Metropolitan (RCTI)
- Ngelaba PuAs..Ah (TPI)
- Stasiun Ramadhan (RCTI)
- Gulali (RCTI)
- Santai Bareng Yuk!!! (ANTV)
- Sambil Buka Yuk!!! (ANTV)
- Patrio Buka Tawa (SCTV)
- ACDC (SCTV)
- 1/2 Apartemen (TPI)
- KDI 3 (TPI)
- Ngelaba Extra (TPI)
- Ngelaba Plus (TPI)
- Sensasi (TPI)
- Kolak (Trans7)
- Saur Prise (RCTI)
- Kolak Ramadhan (Trans7)
- Goda Gado (TPI)
- Happy Sahur (ANTV)
- Srimules (Global TV)
- Kampung Sahur Bejo (RCTI)
- Festival OLI (RCTI)
- Comedy Academy Indonesia (Indosiar)
- Komix Selebriti (MNCTV)
- Komix Selebriti Uhuk Uhuk (MNCTV)
- Komix Selebriti Bikin Hepi (MNCTV)
- Canda Lucu Bikin Ketawa (Global TV)
- API Lagi (MNCTV)
- Pesbukers (ANTV)
- Pesbukers Ramadhan (ANTV)
- Sahurnya Pesbukers (ANTV)
- Pesbukers New Normal (ANTV)
Pembawa Acara
- Sahur Kita (SCTV, 1999-2004)
- Kiss (Indosiar)
- Kiss Plus (Indosiar, 2001)
- Kocok Kocok (SCTV, 2002-2006)
- Kencan (Indosiar, 2002-2005)
- E..Ko Ngegosip (Trans TV, 2003-2004)
- Kembang API 3 (TPI, 2006)
- Minus Plus Eko (RCTI, 2006-2007)
- Catatan si Eko (RCTI, 2007)
- Popdut Mania (TPI, 2007)
- Dewa Dewi Malam (TPI, 2007)
- Supermama Selebconcert (Indosiar, 2008-2009)
- Supersoulmate Show (Indosiar, 2008)
- Superstar Show (Indosiar, 2008)
- Superseleb Show (Indosiar, 2008)
- Ekotainment (TvOne, 2008)
- Supertwin (Indosiar, 2008)
- Tebar Pesona (TPI, 2009)
- Asyiknya Dewa Dewi (TPI, 2009)
- The Promotor (Trans TV, 2009-2010)
- My Name is Eko (Global TV, 2010)
- Super Family 100 (ANTV, 2016)
- Super Family 100 (TvOne, 2017)
- Take Me Out Indonesia (ANTV, 2016-2017)
- Cari Jodoh Lagi (ANTV, 2017)
- Bombastis (Trans TV, 2017)
- Jalan Sore Sore (Trans TV, 2019-2020)
Pendidikan
Dikutip dari dpr.go.id, berikut merupakan pendidikan yang pernah ditempuh Eko Patrio:
- SD , SD Negeri 03 Pagi. Tahun: 1977 - 1983
- SMP , SMP 21 Pagi. Tahun: 1983 - 1986
- SMA , SMA 18 Siang. Tahun: 1986 - 1989
- S1 Ilmu Jurnalistik, IISIP. Tahun: 1989 - 1996
Riwayat Pekerjaan
- DPR RI, Sebagai: Anggota Fraksi PAN. Tahun: 2009 - 2019
- DPR RI , Sebagai: Anggota Fraksi PAN. Tahun: 2009 - 2014
- PT. Komando Media Televisi, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 2007 - 2009
- PT Komando Sinergi Media, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 2006 - 2007
- PT. Komando Maestro Kreasindo, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 2005 - 2006
(Tribunnews.com/Rifqah/Wahyu Aji)