Respons Jokowi saat Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Sumatera Utara

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Presiden Jokowi tidak dipasang saat proses penyerahan formulir bakal calon gubernur Sumut di DPD PDIP Sumut, Senin (6/5/2024). Di tembok Aula Bung Karno DPD PDIP hanya terlihat foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan lambang negara Garuda Pancasila.
Foto Presiden Jokowi tidak dipasang saat proses penyerahan formulir bakal calon gubernur Sumut di DPD PDIP Sumut, Senin (6/5/2024). Di tembok Aula Bung Karno DPD PDIP hanya terlihat foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan lambang negara Garuda Pancasila.

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ambil pusing dengan tidak ada foto dirinya sebagai Presiden di Kantor DPD PDIP Sumatra Utara.

Presiden Jokowi hanya merespons singkat peristiwa tersebut saat ditanya awak media.

Baca juga: Tak Ada Foto Jokowi di DPD PDIP saat Edy Rahmayadi Daftar Pilgub, Apa Penjelasan Anak Buah Megawati?

"Ah (hanya) foto saja," kata Jokowi usai meninjau pasar di Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024).

Jawaban serupa disampaikan Jokowi perihal pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bahwa pencopotan foto tersebut tidak hanya terjadi di Kantor DPD PDIP Sumut, melainkan sejumlah daerah lainnya juga.

"Ya, foto aja," katanya.

Baca juga: Jokowi Heran Kerap Ditanyakan Terkait Sosok yang Hendak Maju Pilkada: Dikit-dikit Tanyakan ke Saya

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengaku pihaknya tak memberikan perintah kepada pengurus daerah untuk mencopot foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini merespons tak adanya foto Jokowi di ruang rapat Kantor DPD PDIP Sumatra Utara, hanya ada foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Hasto menegaskan PDIP sangat menghormati posisi Jokowi sebagai presiden dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Tidak ada arahan dari DPP PDIP karena presiden saat ini adalah Pak Jokowi dan wakilnya adalah Pak Kiai Ma'ruf, beliau kami hormati," kata Hasto di Jakarta, Selasa (7/5/2024).

Menurutnya, pencopotan foto Jokowi tak hanya terjadi di Sumatera Utara, melainkan sudah banyak terjadi di kantor daerah lainnya.

"Kami mendapat informasi itu terjadi di banyak wilayah yang dilakukan sebagai respon bahwa seorang presiden sumpah setianya adalah menjalankan konstitusi dan undang-undang dengan selurusnya," ucap Hasto.

Hasto menjelaskan pencopotan foto tersebut merupakan respons atas sikap Jokowi yang dinilai tak menjalankan konstitusi.

Baca juga: Respons Jokowi soal Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Bekasi, Sang Ayah Bakal Membantu?

"Ketika prinsip-prinsip itu dilanggar dan tidak memberikan keteladanan maka muncul berbagai respons," ujarnya.
Sebelumnya, foto Presiden Jokowi tidak terlihat di kantor DPD PDIP Sumatra Utara (Sumut) pada Senin (6/5/2024).
Di tembok Aula Bung Karno DPD PDIP Sumut hanya terlihat foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan lambang negara Garuda Pancasila.

Momen tersebut terlihat saat Edy Rahmayadi menyerahkan formulir pendaftaran Pilgub Sumut ke kantor DPD PDIP di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya menjelaskan foto Jokowi bukan sengaja tidak dipasang.

Menurutnya, foto orang nomor satu di Indonesia itu terjatuh saat pihaknya memasang spanduk.

"Itu jatuh. Jatuh waktu masang backdrop enggak sempat pasang lagi," kata Aswan seperti dikutip dari Kompas.com.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini