TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain risiko meningitis, penyakit influenza juga perlu diwaspadai oleh calon jemaah haji. Selama beberapa tahun terakhir, infeksi saluran pernapasan akut(ISPA) menjadi penyakit yang sering dialami jemaah asal Indonesia selama penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi.
Baca juga: Cuaca Arab Saudi Panas, Menag Imbau Calon Jemaah Haji Jaga Kesehatan hingga Pesan Wapres Maruf Amin
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (Perdokhi) Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, Sp.K.F.R, MARS, AIFO-K. mengatakan berdasarkan hasil studi Balkhy yang dilakukan pada 500 pasien jemaah haji, ditemukan bahwa sebanyak 56 persen jemaah dengan infeksi saluran napas terbukti disebabkan virus influenza.
Dokter Syarief melanjutkan, studi di Arab Saudi juga menunjukkan sekitar 60 persen jemaah yang berkonsultasi di Klinik Primer Mina datang dengan keluhan infeksi saluran napas. Sedangkan untuk jemaah yang dirawat inap di rumah sakit hampir 40 persen disebabkan pneumonia.
Baca juga: PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Vaksinasi Dewasa, PCV15 Dianjurkan untuk Cegah Pneumonia
Bahkan jemaah yang dirawat ICU 67 persen disebabkan infeksi saluran napas. Situasi ini pun cukup mengkhawatirkan. Karena ketika influenza menyerang kelompok lanjut usia dan memiliki penyakit komorbid, dapat berisiko berat.
Sejauh ini infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan pneumonia masih menjadi penyakit terbanyak yang ditemui pada jemaah Indonesia selama penyelenggaraan kesehatan haji di Arab Saudi pada tahun 2023 lalu.
"Inilah pentingnya jemaah membutuhkan vaksin influenza untuk memberikan proteksi diri selama menunaikan ibadah umrah,” ujar Dokter Syarief, Rabu(8/5/2024).
Vaksinasi kata dia dapat memberi manfaat melindungi diri jemaah umrah dan haji lainnya agar tetap sehat saat kembali ke tanah air. Masyarakat dapat secara aktif meminta layanan vaksinasi kepada dokter dan fasilitas kesehatan.
Baca juga: Ajak Anak Umrah, Ahli Neurologi Imbau Orang Tua Lakukan Vaksinasi Meningitis Sebelum Keberangkatan
Bisa juga melalui agen travel yang mengurus keberangkatan umrah dan haji. Di sisi lain, jemaah haji juga diimbau untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) demi mencegah infeksi.
"Jangan lupa mengonsumsi obat sesuai petunjuk dokter untuk jemaah umrah yang memiliki penyakit. Minum air yang cukup dan asupan makanan dengan gizi seimbang," kata Dokter Syarief.