News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

CPNS 2024

Formasi CPNS PPPK Bawaslu 2024, Ditempatkan di 4 Daerah Otonom Baru

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat menyerahkan izin prinsip formasi CASN Bawaslu ke Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, di Jakarta, Kamis (18/04).

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah akan membuka seleksi CPNS dan PPPK tahun 2024 pada bulan Juni.

“Kami targetkan pendaftaran CASN dimulai Juni 2024,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, Jumat (3/5/2024).

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menyetujui jumlah formasi seleksi CPNS dan PPPK Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) tahun 2024.

Yakni sejumlah 18.557 formasi, dengan rincian 116.573 PPPK.

Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda mengatakan akan ada pengaturan sumber daya manusia dari ASN untuk kebutuhan empat daerah otonom baru (DOB) di Papua. 

Formasi bagi CASN ini nantinya akan diatur berdasarkan keahlian, kebutuhan, dan kompetensi.

“Bukan tidak mungkin akan diisi dari luar Papua yang mempunyai SDM banyak,” ujar Herwyn dalam keterangannya, Kamis (9/5/2024).

Sementara itu, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyebutkan, ada 5 besar formasi yang akan direkrut Bawaslu, yakni:

  • Analis Hukum
  • IT
  • Analis Pengawasan

Baca juga: KemenPANRB dan BKN Diminta Kaji Usulan terkait Penundaan Seleksi CPNS 2024

  • Analis Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Publik
  • Auditor

Senada, Menteri Anas juga mengatakan, akan ada sejumlah formasi penting yang dibuka.

"Rinciannya 1.984 CPNS dan 16.573 PPPK, termasuk untuk formasi-formasi yang penting dalam mendukung kinerja Bawaslu seperti analis hukum, analis pengawasan, hingga auditor," ujar Menteri Anas saat menyerahkan izin prinsip formasi CASN di lingkungan Bawaslu, Jakarta, Kamis (18/4/2024), dikutip dari laman Menpan.

Selain fresh graduate, rekrutmen tahun ini diharapkan memberikan kesempatan kepada para honorer/tenaga non-ASN di lingkungan Bawaslu.

“Pemerintah berharap penyerapan tenaga non-ASN/honorer di Bawaslu bisa optimal menjadi ASN, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menuntaskan penataan tenaga non-ASN/honorer sesuai arahan Presiden,” ujar Anas.

Terlebih lagi, dalam waktu dekat akan ada pemilihan kepala daerah serempak seluruh Indonesia.

Sehingga rekrutmen ini diharapkan juga dapat mendorong kinerja Bawaslu.

"Mudah-mudahan nanti formasi ini bisa dioptimalkan dan harapan saya ini bisa mendorong target kinerja, termasuk dalam menyongsong Pilkada serentak di lebih dari 500 daerah yang baru pertama kali ini terjadi di Indonesia,“ ujarnya.

Sementara itu, Rahmat Bagja menyampaikan apresiasi atas persetujuan izin formasi dari Kementerian PANRB.

"Kami berterima kasih banyak kepada Kementerian PANRB dan pemerintah yang memberikan 18.557 formasi kepada kami dan kami berharap teman-teman bisa meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam bidang pengawasan Pemilu," ujarnya di kesempatan yang sama.

(Tribunnews.com, Widya) (Tribunnews, Mario Christian Sumampow)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini