TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Sejumlah nama calon kepala daerah dan wakilnya, sudah santer dibicarakan dan diusung oleh partai pendukung, meskipun belum dideklarasikan secara resmi.
Bahkan, beberapa partai telah terang-terangan membentuk koalisi untuk mendukung salah satu calon dalam kontestasi tersebut.
Salah satu nama yang akan maju dalam kontestasi Pilkada 2024 adalah Imam Budi Hartono yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok, sekaligus Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Diketahui, Imam akan maju sebagai calon Wali Kota Depok periode 2024-2029 mendatang.
Terkait hal tersebut, Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, berkesempatan untuk melakukan wawancara ekslusif bersama Imam Budi Hartono di Studio Tribun Network, Jakarta, Selasa (7/5/2024).
"Alhamdulillah PKS tetap menjadi pemenang (Pileg di Depok-red). Dari 12 kursi menjadi 13 kursi, sementara partai-partai yang besar seperti Gerindra memiliki 8 kursi dan PDIP dari 10 menjadi 6," ujar Imam.
"Jadi secara umum, yang hanya bisa mencalonkan tiket PKS tanpa koalisi hanya PKS, yang lain harus berkoalisi.
Sejauh ini menurut dia, baru dirinya dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri terdengar akan maju dalam Pilkada Depok mendatang.
Ketika ditanya kunci sukses PKS di Depok, ia menjawab bisa membahagiakan warga.
"Yang kedua adalah memang dari sisi sistem pengolahan partai. Jadi ini yang mungkin bagi kami sesuatu kondisi antara itu soliditas, struktur, kader, dan kerja sama antar kader, juga turun langsung ke masyarakat dengan ada pemilu ataupun tanpa pemilu," jelasnya.
Simak video wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dengan Imam Budi Hartono.(*)