Menurutnya, pihak maskapai menginformasi kepada penumpang terdapat kendala mesin, sehingga pesawat yang sudah mengudara harus kembali ke bandara awal.
Di dalam pesawat, Ia mengaku merasakan panas tetapi tidak terdapat asap layaknya terdapat kebakaran.
Dua kali memutari pulau, kata jemaah tersebut, barulah pesawat dapat kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Saat ini, jamaah mengaku trauma dengan insiden ini.
Diketahui, jemaah kloter 5 Embarkasi Makassar berasal dari Kabupaten Gowa.
Jumlah jemaah sebanyak 450 orang terbagi dari 441 jemaah dan sembilan petugas kloter.
Kementerian Agama menyayangkan kejadian kerusakan mesin pesawat yang membawa jemaah haji dan meminta pihak Garuda Indonesia professional.
Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menyatakan Garuda Indonesia harus professional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah.
Anna menjelaskan jemaah haji setelah mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin dievakuasi menuju Asrama Haji Embarkasi Sudiang Makassar.
Saat ini, mereka berada di Aula Asrama Haji untuk beristirahat dan menunggu jadwal penerbangan selanjutnya.
Pihak Garuda Indonesia menjanjikan untuk memberangkatkan kembali jemaah haji UPG-05 pada pukul 21.00 WITA menuju Madinah.(*)