News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prakiraan Cuaca

Cuaca BMKG Jumat, 31 Mei 2024, Hujan Lebat Disertai Angin di Riau, Bengkulu, hingga Jambi

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hujan deras guyur Yonif Raider 700/WYC, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Kamis (22/11/2018). --- BMKG merilis data sebanyak 17 wilayah mendapat peringatan dini hujan lebat, pada Jumat (31/5/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftar wilayah di Indonesia yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada Jumat (31/5/2024).

Dikutip dari situs BMKG, sebanyak 17 wilayah diperkirakan hujan lebat disertai petir dan angin.

Wilayah tersebut, meliputi Riau, Bengkulu, Jambi, Kep. Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat.

Sementara sembilan wilayah lain berpotensi hujan disertai angin.

Berikut ini daftar wilayah yang berpotensi alami cuaca ekstrem pada Jumat, 31 Mei 2024:

Wilayah berpotensi hujan lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Kep. Bangka Belitung
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Besok, 31 Mei 2024: Jabar-Jatim Potensi Hujan Petir dan Angin

Wilayah berpotensi hujan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • Aceh
  • Kep. Riau
  • Sumatera Selatan
  • Jawa Barat
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Selatan

Pemicu Cuaca ekstrem

Dikutip dari Bmkg.go.id, daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Sumatera Barat hingga Selat Malaka, dari Lampung hingga Bengkulu, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Barat, dari Laut Maluku hingga Sulawesi Barat, di Laut Banda dan dari Papua Pegunungan hingga Papua Barat.

Kemudian, daerah konfluensi terpantau di Laut Cina Selatan.

Kondisi tersebut, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut. Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot, terpantau di Laut Arafuru,
yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.

Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Kep.Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Selain itu, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, dan Papua Pegunungan.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini