News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Prarekonstruksi Kasus Vina Cirebon Digelar di 6 Titik, Keluarga Pegi dan Warga Sekitar Bereaksi

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses prarekonstruksi kasus pembunuhan Vina dan Eki digelar pada Rabu (29/5/2024), petugas melakukan penyemprotan cat di Jembatan Talun, Cirebon.

TRIBUNNEWS.COM - Proses prarekonstruksi kasus pembunuhan Vina dan Eki telah digelar pada Rabu (29/5/2024) malam.

Prarekonstruksi yang dilakukan oleh tim penyidik Polda Jabar dibantu Polres Cirebon Kota ini berlangsung di enam titik.

Satu di antaranya di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, lokasi ditemukannya Vina dan Eki.

Di titik itulah petugas melakukan penyemprotan cat untuk menggambarkan posisi tubuh korban yang tergeletak.

Daftar Lokasi Prarekontruksi Kasus Vina

1. Warung nasi di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

2. Cucian motor atau mobil di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

3. Tempat nongkrong di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

4. TKP eksekusi kedua korban di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

5. Warung di sekitar Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

6. Fly Over Talun (perbatasan Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon) di Jalan Talun, Desa Kepongpongan, Kabupaten Cirebon.

Baca juga: 4 Kesaksian soal Pegi Tersangka Kasus Vina Cirebon yang Dipanggil Robi

Proses Prarekonstruksi

Dikutip dari TribunCirebon.com, sejumlah mobil kepolisian dan tim Inafis tiba di lokasi kejadian pada pukul 20.40 WIB, Rabu.

Depan SMPN 11 Cirebon menjadi lokasi pertama prarekonstruksi.

Sebelum rombongan kepolisian tiba, ratusan masyarakat sudah menunggu di lokasi.

Sesampainya di lokasi, rombongan mobil berhenti tepat di depan SMPN 11.

Tak lama kemudian, rombongan bergerak maju menuju depan MAN 2 Cirebon yang lokasinya bersebelahan dengan SMPN 11.

Selanjutnya, mobil kembali mundur ke lokasi awal tiba.

Tak lama kemudian, petugas bergerak ke Jembatan Talun atau juga disebut sebagai Jembatan Vina oleh sebagian orang.

Di titik tersebut, petugas melakukan penyemprotan cat untuk menggambarkan posisi tubuh korban yang tergeletak.

Sementara di lokasi utama di Gang Bhakti 1 Kampung Karya Bhakti, Cirebon, telah dipasang garis polisi.

Adapun keluarga Pegi Setiawan, yang terdiri dari Ibunda Pegi dan dua adiknya turut menghadiri prerekonstruksi tersebut.

Mereka didampingi kuasa hukumnya, Sugianti Iriani.

Melalui prakontruksi ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kejadian pembunuhan tersebut dan membantu proses penyelidikan lebih lanjut.

Warga ikut menyaksikan prarekonstruksi yang digelar tim penyidik Ditreskrimum Polda Jabar di sejumlah TKP kasus Vina dan Eki Cirebon, Rabu (29/5/2024) malam. (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Keluarga Pegi Kecewa Prarekonstruksi Digelar Tanpa Pemberitahuan

Sementara itu, keluarga Pegi Setiawan merasa kecewa terhadap langkah petugas kepolisian yang menggelar prarekonstruksi kasus Vina Cirebon pada Rabu malam.

Pasalnya, menurut keluarga Pegi, gelaran prarekontruksi tanpa pemberitahuan.

Pihak keluarga tersangka juga mengeluhkan Pegi yang diduga berada di mobil, tidak diturunkan.

"Sangat kecewa, karena tidak ada pemberitahuan (prarekonstruksi)," kata Kartini, ibu kandung Pegi, saat melihat prarekonstruksi di depan SMPN 11 hingga ke Jembatan Talun, Rabu malam.

Ia juga tidak mengetahui apakah Pegi dihadirkan atau tidak.

Baca juga: Ayah Beberkan Bukti Pegi Berada di Bandung Saat Vina Dibunuh di Cirebon: Ada Catatan Tanggal Gajian

Reaksi Warga Sekitar Saksikan Prarekontruksi

Prarekontruksi yang digelar tim penyidik Ditreskrimum Polda Jabar atas kasus pembunuhan Vina dan Eki pada Rabu kemarin, turut disaksikan ratusan warga.

Sejumlah warga beberapa kali meneriaki tersangka yang baru saja tertangkap, yakni Pegi Setiawan, dengan seruan "tidak bersalah".

Teriakan itu terdengar sejak awal prarekonstruksi di Jalan Perjuangan, tepatnya di depan SMPN 11 Cirebon, hingga di Jembatan Talun.

Teriakan "Pegi tidak bersalah" semakin menguat ketika kuasa hukum Pegi, Toni RM, mempertanyakan kesalahan Pegi kepada warga yang hadir.

Lantas, warga menjawab, Pegi tidak bersalah.

Masih mengutip TribunCirebon.com, Toni RM mengungkapkan, prarekonstruksi yang dilakukan oleh penyidik Polda Jabar tidak menghasilkan apa-apa.

"Tadi prarekonstruksi ini kami tidak dikabari, baik kuasa hukum maupun keluarga. Dari hasil prarekonstruksi tadi tidak ada hasil apa-apa karena kami belum ketemu dengan Pegi Setiawan dan kami belum melihat adegan yang diperagakan," jelas Toni, Rabu malam.

Lebih lanjut, Toni buka suara terkait antusiasme warga tinggi.

Menurut Toni, warga meyakini Pegi tidak terlibat dalam pembunuhan Vina.

"Sampai hari ini belum ada pemberitahuan kalau hari Jumat akan ada rekonstruksi. Bagi kami simpel saja, lewat telepon saja tidak masalah," ungkapnya.

Sebagai informasi, kasus pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon pada 2016, kembali mencuat setelah film yang diadaptasi dari kasusnya, dirilis.

Lantas, kasus tersebut pun kembali menjadi perbincangan hangat.

Sebelumnya, dalam kasus pembunuhan Vina dan pacarnya, Eky, ada 11 orang diduga menjadi pelakunya.

Delapan orang telah ditangkap dan dipenjara.

Tujuh orang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Mereka yakni Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramadhani, Hadi Saputra, Jaya, Eka Sandi, Sudirman, dan Supriyanto.

Sementara Saka Tatal hanya dijatuhi hukuman 8 tahun penjara.

Kemudian, pelaku masuk daftar pencarian orang (DPO), Pegi sudah ditangkap.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul 6 Titik Prarekonstruksi Vina, Polisi Semprot Cat di Jembatan Talun yang Kini Disebut Jembatan Vina dan TribunJabar.id dengan judul Keluarga Pegi Setiawan Kecewa Prarekonstruksi Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Tanpa Pemberitahuan

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunCirebon.com/Eki Yulianto, TribunJabar.id)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini