News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil dan Sosok

6 Timses Prabowo-Gibran jadi Komisaris BUMN, Ini Sosok Mereka

Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo BUMN. --- Ada enam Timses Prabowo-Gibran jadi Komisaris BUMN, Ini sosok M=mereka.

TRIBUNNEWS.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan perombakan di sejumlah perusahaan pelat dalam beberapa hari terakhir.

Sejumlah tokoh diangkat menjadi komisaris di perusahaan BUMN.

Menariknya, latar belakang pejabat yang ditunjuk menjadi komisaris, ada yang berasal dari anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sejauh ini, sudah ada enam orang tim sukses (timses) Prabowo-Gibran yang menduduki jabatan komisaris di perusahaan BUMN.

Siapa saja mereka? Ini sosoknya.

1. Prabu Revolusi

Sosok anggota timses Prabowo-Gibran yang mendapat jabatan sebagai komisaris BUMN adalah Prabu Revolusi.

Prabu Revolusi resmi diangkat menjadi Komisaris Independen PT Kilang Pertamina Internasional pada 1 Februari 2024.

Pria bernama Prabunindya Revta Revolusi itu dikenal sebagai pembawa berita, acara, hingga dosen.

Dikutip dari kpi.pertamina.com, Prabu Revolusi yang lahir di Bandung, 16 Juni 1980 ini memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Teknik dari ITB jurusan Teknik Fisika (2004).

Ia pernah terlibat banyak dalam beberapa proyek Refinery Automation.

Baca juga: Profil Ahmad Fikri Assegaf, Komisaris Independen Pertamina

Prabu Revolusi menyelesaikan Magister di Universitas Paramadina Jurusan Komunikasi Politik (2017).

Ia memperoleh gelar Doktor dari Universitas Sahid (2022).

Selain menjabat sebagai Komisaris Independen KPI, Prabu juga berkarya sebagai Dosen Ilmu Komunikasi Pasca Sarjana dan Sarjana Universitas Paramadina.

Sebelumnya, pada tahun 2021-2023, Prabu pernah menjabat sebagai Managing Director iNews Media Group and Chief News Officer MNC Media Group serta Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun 2020.

Sebelum bergabung dengan timses Prabowo-Gibran, Prabu juga sempat menjadi anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD alias tim paslon 03.

Ia bahkan sempat maju sebagai caleg dari Perindo di Pileg 2024.

2. Siti Zahra Aghnia

Siti Zahra Aghnia ditunjuk sebagai komisaris independen PT Pertamina Patra Niaga per 1 Februari 2024.

Ia memang tidak tergabung dalam TKN Prabowo-Gibran. Hanya saja, suaminya, Muhammad Arief Rosyid Hasan ikut masuk dalam timses tersebut.

Muhammad Arief Rosyid Hasan yang merupakan mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) periode 2013-2015 adalah Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran.

Masuknya Siti Zahra ke dalam jajaran dewan komisaris Pertamina merupakan penambahan, bukan untuk mengganti posisi yang ditinggalkan komisaris lain.

Dikutip dari situs Pertamina Patra Niaga, Siti Zahra Aghnia lahir di Jakarta pada 18 Juni 1991.

Ia menempuh pendidikan S1 Interior Arsitektur di Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.

Sebelum diangkat sebagai Komisaris Independen, Siti Zahra Aghnia sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris di PT Zahra Bakti Gemilang pada tahun 2022.

Ia juga tercatat sebagai Direksi di PT Gamlindo Nusa pada tahun 2014 hingga 2020.

3. Simon Aloysius Mantiri

Simon Aloysius Mantiri. (Kolase Tribunnews.com)

Anggota TKN Prabowo-Gibran lain yang ikut menjadi Komisaris BUMN adalah Simon Aloysius Mantiri.

Simon Aloysius Mantiri ditunjuk Erick Thohir menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT Pertamina (Persero) per 10 Juni 2024.

Ia mengisi posisi Komisaris Utama Pertamina yang kosong setelah ditinggal Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dikutip dari pertamina.com, Simon Aloysius Mantiri berasal dari Kamasi Tomohon, Sulawesi Utara.

Simon merupakan lulusan School of Business and Management di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur PT Nusantara Energy dan Direktur Keuangan PT Agro Industri.

Simon dikenal sebagai orang dekat Prabowo karena sudah puluhan tahun bekerjasama.

Bahkan ia masuk dalam jajaran pengurus Gerindra periode 2020-2025.

Simon tercatat sebagai anggota Dewan Pembina DPP Gerindra.

Pada saat Pilpres 2024, Simon juga memegang jabatan strategis yaitu sebagai Wakil Bendahara di TKN Prabowo-Gibran.

4. Condro Kirono

Condro Kirono sebagai Komisaris (pertamina.com)

Selain Simon Aloysius Mantiri, Condro Kirono juga ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Pertamina (Persero) per 10 Juni 2024.

Saat Pilpres 2024, ia menjabat sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran.

Condro Kirono adalah mantan perwira tinggi (Pati) di Polri dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Ini adalah kedua kalinya Condro Kirono menduduki jabatan sebagai Komisaris Independen PT Pertamina.

Sebelumnya, ia pernah mengisi jabatan serupa di perusahaan migas tersebut pada November 2019.

Namun, pada Juli 2019, Condro Kirono dicopot dan dipilih menjadi Komisaris Independen PT Pos Indonesia.

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1984 ini sudah pernah mengemban berbagai jabatan strategis sepanjang masa dinasnya di Polri.

Condro Kirono termasuk purnawirawan polisi yang berpengalaman dalam bidang lalu lintas (lantas).

Condro pernah mengajar di Pusdiklantas hingga berhasil menduduki jabatan tertinggi di divisi lalu lintas, yaitu Kakorlantas Polri pada 2014.

Ia juga pernah menduduki posisi sebagai Kapolresta Tegal Polda Jateng (2002), Wadirlantas Polda Sumut (2003), dan Kapoltabes Yogyakarta Polda DIY (2004).

Condro Kirono sempat menjadi Dirlantas Polda Kalsel (2006), Dirlantas Polda Jatim (2007), Dirlantas Polda Metro Jaya (2008), dan Karobinops Sops Polri (2010).

Karier Condro makin cemerlang setelah menjabat sebagai Kapolda Riau pada tahun 2013.

Lalu, pada tahun 2016, ia ditunjuk menjadi Kapolda Jateng.

Puncak kariernya terjadi saat ia menjabat sebagai sebagai Kabaharkam Polri pada 2019.

Baca juga: Profil Alexander Lay, Komisaris Independen Pertamina yang Baru, Mantan Relawan Jokowi

5. Fuad Bawazier

Eks Menteri Keuangan (Menkeu) era Soeharto Fuad Bawazier. (ist)

Hampir bersamaan dengan penunjukan komisaris PT Pertamina, Erick Thohir juga merombak jajaran komisaris di Mining Industry Indonesia (MIND ID).

MIND ID adalah BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT INALUM, dan PT Timah Tbk.

Adalah Fuad Bawazier yang ditunjuk menjadi Komisaris Utama MIND ID.

Ia menggantikan posisi Doni Monardo yang telah meninggal dunia.

Fuad Bawazier merupakan lulusan S1 Fakultas Ekonomi Akuntansi, Universitas Gajah Mada (1974), lulusan S2 Economic Institute Boulder Colorado USA, dan lulusan S3 University of Maryland USA Fakultas Ekonomi.

Fuad juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak pada 1993—1998 dan Menteri Keuangan Indonesia Kabinet Pembangunan VII (1998).

Fuad pernah berkiprah di Partai Amanat Nasional (PAN) dan menjadi salah satu tokoh pendiri dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Selanjutnya, Fuad menjabat sebagai Anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) periode 2020.

Saat Pilpres 2024, Fuad menjadi anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran.

6. Grace Natalie

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (15/5/2024). Ia bertemu Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Tak hanya Fuad Bawazier, Grace Natalie juga ikut ditunjuk menjadi komisaris MIND ID.

Grace Natalie merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI serta Wakil Ketua TKN.

Sebelumnya pada Mei 2024, iadiangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai staf khusus presiden.

Grace Natalie merupakan lulusan S1 jurusan Akuntansi dari Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (IBII).

Dalam karier profesionalnya, ia pernah berkarier sebagai jurnalis di beberapa stasiun TV swasta dan menjabat sebagai CEO Saiful Mujani Research.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Rifqoh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini