TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Jemaah Tarekat Naqsabandiyah aliran Surau Baru Pauh Kota Padang, Sumatra Barat akan melaksanakan salat Idul Adha, Sabtu (15/6/2024) besok.
"Kita akan melaksanakan salat Idul Adha pada Sabtu (15/6/2024)," kata Pimpinan Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Surau Baru, Buya Zahar , Jumat (14/6/2024).
Baca juga: Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 1445 H/2024? Simak Keutamaan dan Bacaan Niatnya
Salat Idul Adha akan dilaksanakan di surau tersebut.
Menurut Zahar, penetapan Salat Idul Adha ini sudah dilakukan jauh hari. Tepatnya ketika puasa Ramadhan 2024 dimulai.
"Hari puasa hari rayamu, hari wukufnya juga di Arafah. Kita laksanakan puasa Ramadan pada Sabtu, begitu pula dengan Idul Adha dan wukuf di Arafah yang juga jatuh pada Sabtu," tuturnya.
Zahar mengatakan, tahun ini terdapat tiga ekor hewan koban. Pemotongan dua ekor kambing akan dilakukan usai salat Ied.
Sementara satu ekor sapi akan disembelih pada hari berikutnya, Minggu.
Daging-daging hewan kurban tersebut akan dibagikan kepada warga sekitar.
Sementara itu umat Islam di Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Adha pada 17 Juni 2024 berdasarkan keputusan pemerintah lewat Kementerian Agama (Kemenag).
Baca juga: Bacaan Niat Mandi Idul Adha dan Sunnahnya
Idul Adha 2024 versi Pemerintah
Kementerian Agama sebelumnya telah melakukan pengamatan hilal di 114 titik pada seluruh Indonesia.
Dari hasil pengamatan hilal tersebut, pemerintah menetapkan 1 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada hari, Sabtu (8/6/2024).
"Disepakati tanggal 1 Zulhijjah 1445 Hijriah jatuh pada hari Sabtu tanggal 8 Juni 2024. Hari Raya Idul Adha, Senin 17 Juni 2024," ujar Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, pada hari, Jumat (7/6/2024).
Berdasarkan ketetapan ini, maka Hari Raya Idul Adha jatuh pada 17 Juni 2024.
Itu artinya baik Pemerintah maupun Muhammadiyah sama-sama menggelar Idul Adha tanpa perbedaan.
Seperti diketahui, hilal awal Dzulhijjah 1445 H telah teramati pada beberapa wilayah Indonesia pada hari Jumat 7 Juni 2024.
Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
Baca juga: KAI Operasikan 24 Kereta Tambahan pada Libur Idul Adha 2024, Ini Rute dan Jadwal Keberangkatannya
Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik.
Tinggi hilal antara 7 derajat sampai 10 derajat. Tinggi hilal sudah jauh di atas kriteria MABIMS seluruh wilayah Indonesia.
Jadi untuk wilayah Indonesia tanggal ini.
Di dunia luar biasa 7 derajat, 8 derajat, 9-11 derajat. Lalu semakin ke Barat semakin tinggi.
Sehingga kalau tadi digabungkan kadi kriteria MABIMS.
Maka di seluruh wilayah NKRI ini posisi hilal sudah masuk kriteria.
Idul Adha 2024 versi Muhammadiyah
Menurut Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha 2024 jatuh pada Senin (17/6/2024).
PP Muhammadiyah penetapan Hari Raya Idul Adha 2024 tersebut berdasarkan perhitungan hisab hakiki wujudul hilal awal Zulhijah, bulan kedua belas dalam penanggalan Hijriah.
Menurut maklumat tersebut, diketahui pada Kamis (6/6/2024) yang bertepatan dengan 29 Zulkaidah (bulan kesebelas) menurut kalender perhitungan Muhammadiyah, hilal Zulhijah masih belum tampak.
Tinggi Bulan saat Matahari terbenam di Yogyakarta tercatat berada pada minus 3 derajat 32 menit 39 detik.
Dengan demikian, berdasarkan perhitungan di atas, umur bulan Zulkaidah 1445 H disempurnakan menjadi 30 hari, sehingga awal Zulhijah akan jatuh pada Sabtu (8/6/2024).
Idul Adha 2024 versi NU
Selain pemerintah dan Muhammadiyah, organisasi Islam lainnya, yakni Nahdlatul Ulama (NU) juga telah menetapkan Idul Adha 2024.
Melalui Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), mereka telah merilis data mengenai hilal untuk penentuan awal bulan Dzulhijjah 1445 H.
Berdasarkan perhitungan falakiyah, hilal sudah berada di atas ufuk pada 29 Zulkaidah 1445 H, bertepatan dengan Jumat (7/6/2024).
Hal tersebut menunjukkan bahwa hilal sudah memenuhi kriteria imkanur rukyat untuk seluruh wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, awal bulan Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Sabtu (8/6/2024) dan Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada Senin (17/6/2024).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Tarekat Naqsabandiyah Padang Rayakan Iduladha Besok, Dua Hari Lebih Awal dari Pemerintah