TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep tegaskan tak memerlukan izin Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika akan maju dan berduet dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu disampaikan putra bungsu Presiden Jokowi, terkait dorongan DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta menjadi bakal calon pendamping Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.
Kaesang menegaskan dirinya punya hak untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta dan memilih pasangannya.
Apalagi saat ini dirinya menjabat Ketua Umum PSI yang memiliki kursi di DPRD DKI Jakarta.
“Ya memang saya perlu izin? Saya ketua umum, saya ada kursi di sini. Beda dong,” ujar Kaesang kepada wartawan, Kamis (13/6/2024).
Kaesang pun mengatakan pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan PKB.
Bukan cuma soal Pilgub DKI Jakarta, tapi komunikasi itu berkait dengan kerja sama di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Kaesang itu berpandangan bahwa politik sangat dinamis.
Atas dasar itu, Kaesang mengaku harus siap berpasangan dengan siapapun, jika nantinya diusung menjadi kandidat di Pilkada Jakarta.
“Namanya politik, ya kita enggak masalah kok dengan siapapun,” kata Kaesang.
Kaesang sebelumnya mengatakan Anies memiliki elektabilitas yang cukup baik di Jakarta.
Hal ini bisa menjadi bekal yang baik untuk berkontestasi di Pilkada Jakarta.
“Ya tak masalah itu saya kira itu juga baik, saya kira Pak Anies juga sekarang surveinya juga yang paling tinggi. Jadi, saya enggak masalah juga kalau nanti pun akan dipasangkan dengan Pak Anies,” kata Kaesang Rabu (12/6/2024) kemarin.
Meski begitu, Kaesang belum menjawab secara tegas apakah dirinya akan maju di Pilkada Jakarta 2024 atau tidak.(*)