"Kalau disuruh pilih, pilih Jakarta. Mungkin duet sama Pak Anies sih ya," kata Kaesang dikutip dari kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, Senin (3/6/2024).
Apalagi, kata Kaesang, PSI memiliki kursi yang cukup di DPRD Jakarta untuk mengusulkan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
"Ya kalau Pak Anies mau, kan posisinya Pak Anies belum ada partai, sedangkan aku di Jakarta ada 8 kursi, bisa (maju) kalau mau," ujar Kaesang.
Kaesang memilih Jakarta karena ruang lingkup Jakarta lebih luas ketimbang Wali Kota Solo.
"Kalau aku jadi Wali Kota Solo, aku ngurus lima Kecamatan."
"Lima Kecamatan yang di mana itu isinya 600.000 orang, kan PSI lebih dari itu," ujar Kaesang Pangarep.
Baca juga: Anies Sindir Putusan MA yang Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah, Tolak Berpasangan dengan Kaesang?
Disebut Peluangnya Kecil
Menanggapi hal itu, pengamat politik, Ujang Komarudin, menilai bukan tidak mungkin pasangan Anies-Kaesang akan terwujud.
Namun, lanjut Ujang, peluang bersatunya kedua tokoh tersebut itu kecil.
Alasannya karena posisi politik Anies dan Kaesang yang berseberangan.
"Dalam konteks politik, mungkin pasangan itu terjadi, tapi kemungkinannya kecil karena Anies itu bagian dari lawan politiknya pemerintah, karena dianggap orang luar pemerintah, di saat yang sama Kaesang adalah bagian daripada pemerintah. Tidak ketemu," kata Ujang, pada Jumat (14/6/2024).
Terlebih, kata Ujang, Kaesang adalah adik Wakil Presiden terpilih Gibran rakabuming Raka yang sebelumnya menjadi lawan politik Anies Baswedan.
"Jadi walaupun secara politik mungkin tapi kemungkinannya kecil pasangan Anies dan Kaesang itu," jelas Ujang.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rahmat Fajar Nugraha/Reza Deni/Ibriza Fasti Ifhami)