News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

VIDEO TNI Berhasil Hindari Korban Jiwa Saat Rebut Distrik Bibida yang Selama Ini Dikuasai OPM

Penulis: Gita Irawan
Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI telah berhasil menghindari korban jiwa saat merebut wilayah Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, yang selama ini dikuasai Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Perebutan Distrik Bibida dilakukan setelah Kelompok OPM pimpinan Undius Kogoya menembak warga sipil tidak bersenjata asal Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rusli (40), di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah pada Selasa (11/6/2024).

Perwira Penerangan Koops Habema Letkol Arh Yogi Nugroho menjelaskan setelah membunuh dan membakar Rusli di dalam mobilnya, kelompok OPM Undius Kogoya melarikan diri dari Distrik Paniai Timur menuju Distrik Bibida yang lokasinya bersebelahan dan masih dalam satu wilayah Kabupaten Paniai. 

Prajurit TNI, pun terus mengejar OPM yang melarikan diri ke arah Distrik Bibida.

Akhirnya pada Jumat (14/6/2024), para Prajurit TNI tersebut berhasil merebut wilayah Distrik Bibida yang selama ini dikuasai oleh OPM.

Letkol Yogi Nugroho mengungkap saat operasi perebutan wilayah Bibida dilakukan, OPM secara keji telah menggunakan para warga masyarakat di wilayah Distrik Bibida sebagai tameng hidup untuk melindungi para personel OPM.

Para Prajurit TNI juga dipastikan tetap bertindak profesional dan menjunjung tinggi kemanusiaan dengan selalu mengarahkan senjatanya ke arah OPM serta hanya menembak di ujung laras guna menghindari salah tembak ke arah warga.

Para Prajurit TNI telah berhasil merebut wilayah Distrik Bibida tanpa satupun korban jiwa, baik dari pihak TNI maupun dari sisi masyarakat Distrik Bibida.

Selain itu, para Prajurit TNI juga menemukan beberapa munisi dan senapan milik OPM. 

Mereka mendapatkannya di sebuah tempat di tengah-tengah wilayah Distrik Bibida.

Diduga, munisi dan senapan tersebut tertinggal saat Kelompok OPM kabur dari kejaran para Prajurit TNI.

Dari foto yang diterima Tribunnews.com, tampak juga sejumlah parang, pisau, buku catatan, dan alat telekomunikasi di antara munisi dan senapan yang ditemukan TNI.

Panglima Kogabwilhan III Letjen TNI Richard TH Tampubolon mengatakan tindakan profesional para Prajurit TNI dalam merebut wilayah Distrik Bibida yang selama ini dikuasai oleh OPM, merupakan upaya TNI untuk mewujudkan situasi aman dan kondusif di wilayah Papua, serta menghindari jatuhnya korban tidak bersalah dari pihak masyarakat saat Operasi Penindakan dilakukan.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini