Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen sapi tiba-tiba mengamuk saat hendak disembelih umumnya sering terjadi saat Hari Raya Iduladha.
Perilaku sapi tersebut bukan terjadi tanpa alasan.
Dokter hewan Denny Widya Lukman mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan sapi berperilaku seperti itu.
Pertama, adanya kontak atau sentuhan yang berlebihan oleh manusia pada hewan saat proses penyembelihan.
Kondisi ini membuat sapi merasa terganggu atau tidak nyaman dan berujung stres.
"Biasanya karena hewan jarang kontak dengan manusia saat dipelihara," kata drh Denny saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (17/6/2024).
Baca juga: Tim Damkar Bandung Perlu Waktu 60 Menit untuk Persiapan dan Evakuasi Sapi yang Terperosok di Parit
Kedua, sapi merasa tidak nyaman dengan tempat baru.
Biasanya berada di kandang, menjelang penyembelihan harus berada di tempat yang asing.
"Sapi biasanya di kandang, di tempat asing terganggu oleh kerumunan orang," ucap dia.
Faktor ketiga, sapi mengamuk biasanya kurang jinak dan ketika dibawa ke tempat baru di permukiman, banyak suara maka membuat mereka ingin melarikan diri.
Baca juga: Sembelih Sapi Kurbannya Sendiri, Anies Baswedan Ingin Bayangkan Jadi Ibrahim dan Belajar Keikhlasan
Namun, jika sapi sudah terbiasa berinteraksi dengan manusia, hewan tersebut mengamuk sangat jarang terjadi.
"Serta faktor yang terakhir adalah penanganan yang kurang baik saat hewan dijatuhkan," ujar drh Denny.
Perlakukan sapi yang hendak disembelih dengan lembut.
Dimulai dengan menarik dengan pelan lalu menjatuhkan atau merebahkannya.
Usap bagian kepala dan leher sapi dengan lembut agar membuat sapi tenang dan nyaman saat disembelih.